Cegah Disintegrasi dengan Mengedepankan Toleransi dan Saling Menghargai

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang – Disintegrasi anak bangsa dapat dicegah apabila setiap orang mampu mengedepankan  sikap saling menghormati, saling menghargai, dan mengedepankan budi pekerti luhur, dan kuat dalam mengamalkan ajaran agama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Kudaifah kepada para  Guru Pendidikan Agama Kristen peserta Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam rangka Peningkatan Kompetensi  di Hotel Trio, Selasa (23/5/2017).

Kegiatan pembinaan diikuti oleh 40 orang terdiri dari 25 orang Guru PAK pada SD, 8 orang guru PAK pada SMP, dan 7 orang Guru PAK pada SMA/SMK.

“Peningkatan kompetensi Guru pendidikan Agama Kristen (PAK)sangat penting dalam mewujudkan visi Kementerian Agama mewujudkan masyarakat yang agamis, beriman kuat yang berdampak pada budi pekerti luhur,” kata Kudaifah.

Kudaifah mengajak para Guru PAK untuk menghindarkan diri dari ego sektoral agar terwujud kerukunan hidup beragama.

“Disintegrasi, fitnah yang berkembang, saling menjelekkan yang menyebabkan konflik harus kita hindari. Masyarakat yang agamis bukan seperti itu,” lanjutnya.

“Kita harus bisa memposisikan diri dalam agamanya dan bisa membawa diri dengan mengedepankan toleransi terhadap agama lain,” tegasnya.

“Dalam suasana yg berkembang akhir-akhir ini saya ingin mendinginkan suasana, kita tunjukkan saling menghormati dan saling menghargai yang berbudi luhur, kuat dalam menjalankan agamanya namun juga hormat kepada ketaatan ibadah orang lain,” lanjutnya.

Kudaifah mengapresiasi kegiatan pembinaan Guru PAK sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi para guru.  Ia berpesan agar para guru selalu mengedepankan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama dalam setiap kegiatannya.

Penyelenggara Kristen Siswo Martono, menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan Guru PAK diselenggarakan selama satu hari dengan tujuan untuk  meningkatkan kompetensi para Guru PAK dengan memiliki pemahaman tentang Penyusunan RPP Kurtilas, dan meningkatkan penghayatanakan tugasnya sebagai guru. (athoy-m45k)