Debarkasi Solo telah Menerima Kedatangan 2,140 Jemaah Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Sejak Selasa dini hari (20/09) rombongan jemaah haji Jawa Tengah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 03, 04, 05 dan 06 secara marathon tiba di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali untuk selanjutnya dijemput menggunakan armada bis dari bandara dibawa menuju Asrama Haji Donohudan.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Noor Badi sejak Selasa dini hari menyambut dan menyerahkan kembali jemaah haji kepada petugas daerah dari masing-masing kabupaten/kota mengatakan bahwa sedianya kloter 03 yang harusnya tiba pada Senin malam (19/09) karena ketrelambatan penerbangan akhirnya bergeser jamnya menjadi Selasa dini hari (20/09), sehingga kedatangannya menjadi beriringan dengan jadwal kedatangan kloter 04, 05 dan 06.

“Mulai dari pukul 01:53 WIB telah datang secara marathon kloter 03 asal Kabupaten Batang, dilanjut kedatangan kloter 04 asal Kabupaten Pekalongan pada pukul 03:48 WIB, kemudian kloter 05 asal Kabupaten Pekalongan dan Kota Semarang pada pukul 06:07 WIB dan ditutup dengan kedatangan kloter 06 asal Kabupaten Pemalang pada pukul 07:56 WIB. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar sejak mendarat di bandara, tiba di Asrama Haji hingga diserahkan kembali ke daerah masing-masing,” ucap Noor Badi usai seremonial penyerahan jemaah haji kepada petugas daerah di Gedung Muzdalifah, Selasa (20/09).

Dijelaskan, sejak kloter 01 hingga kloter 06 total jemaah haji yang sudah tiba di Asrama Haji sebanyak 2,140 jemaah, adapun setelah tiba di asrama dan dicek kesehatannya oleh Bidang Kesehatan ada 4 jemaah haji yang perlu dirawat di Rumah Sakit Moewardi karena alasan kesehatan.

“Sebanyak 2,140 jemaah tiba di Asrama Haji, dan menurut catatan kesehatan ada 4 jemaah haji yang terpaksa harus menjalani rawat inap di RS. Moewardi, diantaranya Sulastri Parmin Resosmito (58) kloter 03 asal Kabupaten Batang, BAMBANG IBNU RIJANTO (64) kloter 03 asal kabupaten Batang, MACHFUDZ MOCHAMAD DACRI (62) kloter 04 asal Kabupaten Pekalongan dan MADNUR TALKAH TABRAN (65) kloter 06 asal Kabupaten Pemalang,” jelasnya.

Sementara itu, menurut data dari aplikasi Sistem Informasi Haji Terpadu (SISKOHAT) ada 26 jemaah haji yang tercatat wafat di Arab Saudi, dan 17 jemaah haji sedang menjalani perawatan di Arab Saudi.

“Update data SISKOHAT, ada tambahan 2 jemaah haji Debarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi masing-masing HARYANI MOCH MAKSUDI (59) kloter 12 asal Kabupaten Purbalingga dan TASMIRAH ROBAWI KASMUN (76) kloter 65 asal Kabupaten Jepara, sehingga sampai dengan saat ini total keseluruhan jemaah wafat berjumlah 26,” tambahnya.

“Sedangkan untuk jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan dan memerlukan perawatan hingga saat ini berjumlah 17 jemaah, rata-rata jemaah dirawat di Sektor, ada yang di Daker dan sebagian dirawat di Rumah Sakit Mina,” pungkasnya. (gt/gt)