Kudus – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Kudus dalam hal ini Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, gelar Ajang Kreativitas Seni Anak Raudhatul Athfal (AKIRA) tahun 2017, kegiatan diadakan di di Pendopo Kantor Bupati Kudus, (22/04) hadir dalam kegiatan tersebut, Pengawas Madrasah dan sejumlah pengurus IGRA.
Bupati Kudus yang diwakili oleh Kepala Disdikpora kab.Kudus, Joko Susilo dalam sambutan menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi serta penghargaan kepada guru RA, Pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kab. Kudus dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini atas komitmen dan dedikasinya dalam membangun generasi emas bangsa Indonesia, melalui penguatan pendidikan anak usia dini yang bermutu dan berkarakter.
“Momentum AKIRA ini bukan semata-mata ajang lomba saja, melainkan juga dapat berfungsi sebagai wahana olah rasa yang akan menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita sampai usia dewasa mereka,” kata Noor Badi dalam sambutannya.
Noor Badi mengharapkan penyelenggaraan AKIRA ini bisa semakin menunjukkan eksistensinya dalam menjalankan peran dan fungsi RA, karena RA tidak hanya menjadikan anak-anak yang cerdas dan bisa mengaji, akan tetapi RA harus bisa mengajari anak-anak menjadi pribadi yang sehat, sportif, dan kompetitif melalui olahraga dengan kecerdasan emosi dan kepekaan sosial melalui seni seperti halnya ajang Akira ini.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan kreativitas seni siswa RA, berupa konser drumband dari 19 RA se Kab.Kudus. Sementara itu, laporan Ketua IGRA Siti Alimah menyampaikan bahwa, penyelenggaraan Akira diikuti oleh RA se kabupaten Kudus. Adapun ajang yang diperlombakan adalah fashion show baju adat Kudus, lomba mewarnai dan lomba gerak lagu.(s2r/bd)
