Banjarnegara – Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) MTs Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara, Masdiro Rabu ini (26/04) di MTs Negeri 2 Banjarnegara. Perhelatan AKSIOMA yang dilaksanakan selama 2 hari (26-27) mengambil tempat di MTsN 2 Banjarnegara dan GOR Pemuda Banjarnegara.
Melalui sambutan ketua Panitia, menyampaikan kegiatan yang melombakan Pidato Bahasa Arab, Tahfidz Quran, Kaligrafi, MTQ, Hadrah, tenis Meja dan bulu tangkis di ikuti 28 madrasah dengan total peserta 291 peserta.
Kepala Kantor Kementerian Agama secara langsung menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan. Masdiro menyampaikan bahwa AKSIOMA merupakan tempat berkompetisinya siswa madrasah terbaik karena merupakan siswa pilihan dari madrasah masing-masing. “Peserta mempertaruhkan nama baik dan nama besar madrasah masing-masing, maka saatnya berprestasi,” jelasnya.
AKSIOMA madrasah sebagai ajang pengembangkan potensi peserta didik pada bidang seni dan olahraga sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan madrasah, disamping manfaat lain seperti penghargaan seni dan budaya bangsa, integrasi imtak, iptek dan seni yang mempengaruhi pembentukan karakter bangsa.
Lebih lanjut Masdiro menambahkan bahwa Kegiatan juga merupakan ajang pencarian bakat untuk mencari siswa terbaik agar bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Nantinya bisa membawa nama baik daerah khususnya kabupaten Banjarnegara.
“Tunjukkan bahwa siswa madrasah mampu berprestasi secara sportif dan profesional, berikan kemampuan terbaik,” pesannya dengan semangat.
Kepada para dewan juri dalam melaksanakan amanahnya untuk berlaku jujur, adil, tertib dan obyektif dan menjunjung tinggi sportifitas dan prefesionalitas, “Hilangkan ego sektoral, kepentingan pribadi dan kelompok serta karena kedekatan dengan peserta/kontingen tertentu,”tegasnya.
Tidak lupa Masdiro menyelipkan pesan kepada kepada siswa-siswa MTs se-kabupaten Banjarnegara khususnya kelas IX untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang MA di Banjarnegara.(Nangim/Af)
