Tegal – Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri, MM, mengunjungi Kankemenag Kota Tegal, Rabu, (04/03). Anggota DPR dari fraksi PKS tersebut saat ini sedang menjalani masa reses hingga 23 Maret 2015 mendatang. Kunjungannya ke Kankemenag merupakan bagian dari kegiatannya selama masa reses. Dalam kunjungannya Fikri yang terpilih sebagai wakil rakyat dari Dapil Jateng IX meninjau langsung dan ingin menyerap berbagai persoalan di lapangan khususnya terkait masalah haji.
Untuk diketahui bahwa pelayanan haji di Kankemenag Kota Tegal sejak setahun lalu telah menerapkan pelayanan dalam satu atap. Pelayanan semacam ini belum diterapkan di daerah lain, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi juga di Indonesia. Dalam hal ini Kankemenag bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal dan Bank BRI dengan membuka unit pelayanan di Kankemenag. Dengan pelayanan haji satu atap, pendaftar haji dapat mengurus pendaftaran haji dalam satu tempat. Karena pelayanan kesehatan dan pembayaran administrasi pendaftaran dilakukan di Kankemenag. Sehingga memudahkan pendaftar haji dan pelayanan haji dapat lebih cepat bahkan bisa diselesaikan dalam waktu 30 menit.
Dalam kesempatan tersebut Fikri menyempatkan untuk berdialog dengan staf PHU, pegawai kesehatan dan pegawai bank yang sedang bertugas hari itu. Adapun pelayanan haji Kankemenag Kota Tegal menurutnya sudah cukup baik dan tidak ditemui adanya permasalahan.
Pelayanan haji satu atap yang diterapkan di Kankemenag Kota Tegal rupanya cukup menarik perhatian anggota DPR RI Periode 2014-2019 ini. Dirinya cukup antusias dengan adanya pelayanan haji dalam satu atap Kankemenag Kota Tegal. Untuk itu pelayanan haji satu atap ini akan ia bawa dalam pembahasan di DPR dan diusulkan ke Kemenag pusat agar bisa diterapkan secara nasional.
Sekitar setengah jam lebih ia mengamati dan menyaksikan langsung proses pelayanan haji. Seusai dari ruang PHU, Fikri bersama rombongan kemudian menuju ruang Kepala. Setelah beberapa saat melakukan pembicaraan dengan Kakankemenag serta beberapa tamu lainnya anggota DPR RI perwakilan Kota Tegal, Kab. Tegal dan Kab. Brebes tersebut berpamitan untuk selanjutnya meninggalkan Kankemenag.(lil)
