Cilacap – Sembilan nama siswa MAN Majenang bertengger pada kejuaraan Olimpiade Sains tingkat kabupaten tahun 2017. Hal ini tentunya membuktikan bahwa kualitas baiknya pendidikan di madrasah semakin takterbantahkan. Prestasi MAN Majenang saat ini bukanlah yang pertama kali. Karena sebelumnya, MAN Majenang sudah pernah melaju ke tingkat nasional.
Kepala MAN Majenang, Hamid Alwi mengatakan, bahwa untuk mendapatkan prestasi memerlukan ketekunan, keuletan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dengan semua unsur, terutama para guru. Usaha yang dicapainya merupakan hasil kerja sama yang baik antara guru, siswa dan orang tua.
“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Majenang kami menerapkan sistem koordinasi dengan semua lini, mulai dari dewan guru, siswa hingga orangtua atau wali murid. Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat satu sama lain saling berkaitan. Teknik, metode, pendekatan, maupun media pembelajaran seperti apapun baiknya, tanpa adanya koordinasi dengan semua unsur, maka tidak akan begitu berarti. Untuk itu, dalam menjalankan program, kami selalu mengedepankan pendekatan kekeluargaan dalam mengambil setiap kebijakan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun secara terpisah mengungkapkan kegembiraannya. Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas torehan prestasi siswa-siswi madrasah aliyah di lingkungannya. Dia mengucapkan selamat kepada para siwa dan mendoakan untuk kesuksesan pada olimpiade selanjutnya.
“Kepada para siswa madrasah aliyah yang juara pada olimpiade sains tingkat kabupaten saya mengucapkan selamat. Jaga kondisi kesehatan dan teruslah berlatih mengasah kemampuan untuk menyongsong olimpiade sains selanjutnya. Saya berdoa sekaligus berharap, mereka akan bisa mengukir prestasi hingga tingkat nasional bahkan dunia. Dengan begitu, madrasah akan lebih memberikan arti baik secara nasional bahkan hingga dunia,”ungkapnya.
Kesembilan siswa tersebut yakni, Anggun Rahmawati dan Fuad Hasyim untuk mapel Kebumian. Fooan Alexander di mapel Fisika. Vita Khurotussholihah mapel Ekonomi. Anwarudin dan Dandi Indra Wijaya pada mapel Geografi. Azka Al Azkiya dan Mochammad Ilham Nugroho di mapel Matematika. Serta Caca Mustofa di mapel Kimia.
Selain dari MAN Majenang, terdapat seorang siswa dari MA Al Ma’wa Cilacap Selatan yang juga menyabet gelar juara untuk mapel Biologi atas nama Laverda Indri Artema. Dengan demikian, maka total sepuluh siswa madrasah aliyah berhasil gemilang pada ajang bergensi tersebut. (on/bd)
