Mendesak, Munculnya Generasi Qur’ani

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Pada era serba digital seperti dewasa ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan gaya hidup. Pilihan yang diharapkan muncul dari unit terkecil masyarakat yaitu keluarga adalah munculnya generasi Qur’ani. Kemunculan generasi Qur’ani bahkan sangat mendesak guna menjadi alternatif yang menjanjikan di tengah kecenderungan anak muda yang menjauh dari religiusitas.

Demikian ungkapan yang disampaikan oleh Nurul Hidayah, Sekretaris Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang dalam pembukaan Seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan Umum Tingkat Kecamatan Semarang Timur. Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai jenjang sekolah dan masyarakat umum berlangsung di Kantor Kecamatan, Rabu (12/04).

MTQ merupakan kegiatan musabaqah atau lomba membaca dan menghafal AlQur’an secara benar sesuai kaidah. Kegiatan ini dimaksudkan disamping membaca dan menghafal secara fashih, para peserta juga dapat menghayati dan mengamalkan AlQur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari sehingga generasi Qur’ani dapat terwujud.

Syarifullah Kepala KUA Semarang Timur mengapresiasi pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan pada tahun ini. Menurutnya kegiatan MTQ tahun 2017 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. “Pada tahun lalu untuk pengiriman peserta MTQ tingkat Kota Semarang hanya mengirimkan satu wakil, karena tidak diadakannya seleksi di tingkat kecamatan,” ujar Kepala KUA. Ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas koordinasi dan kerjasamanya sehingga kegiatan MTQ dapat terlaksana.

MTQ merupakan kegiatan keagamaan, yang menjadi salah satu leading sector Kementerian Agama, yaitu KUA di tingkat Kecamatan. Kegiatan ini tidak akan terwujud dan berhasil tanpa adanya dukungan instansi dan lembaga terkait, antara lain Kecamatan, UPTD, Pimpinan Sekolah dan Madrasah serta Lembaga Pendidikan Keagamaan.

Sementara itu Ketua Penyelenggara, Endang menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi dalam dua majelis yaitu tartil dan tilawah. Dirinya berharap hasil seleksi ini dapat menghasilkan peserta yang layak mengikuti MTQ tingkat kota yang akan diadakan tanggal 29 April, “bahkan mampu mewakili kota Semarang di tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya. (syrf-ch/gt)