081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pendidikan Madrasah Lebih Baik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Sebanyak 223 siswa siswi   Madrasah NU Raudlatus Shibyan  Peganjaran Bae  terdiri dari lulusan  RA  sebanyak  82 siswa, MI sebanyak 50 siswa ,dan MTs sebanyak 91 siswa   Roudlatus Shibyan Peganjaran Bae mengikuti Muwada’ah dan Akhirussanah yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2017 bertempat di Gedung Disbudpar kawedanan Kudus.

Kepala MTs Roudlatus Shibyan Abdul  Hadi  mewakili yayasan RA,MI dan MTs dalam sambutanya mengatakan yayasan Madrasah NU Roudlatus Shibyan mengelola 4 madrasah  meliputi jenjang  RA, MI, MTs dan MA ( pada jenjang MA tahun ini baru berjalan 2 tahun ).  Dikatakanya yayasan Raudlatus Shibyan merupakan lembaga pendidikan islam yang mempunyai visi yaitu  terwujudnya madrasah sebagai lembaga pendidikan islam yang mampu mewujudkan dan mengembangkan SDM ( Sumber Daya Manusia) yang berkwalitas di bidang IMTAQ dan IMTEK .Selanjutnya  beliau mengucapkan terimakasih kepada  semua pihak atas kerja samanya  sehingga bisa menghantarkan  putra putri kita menjadi anak yang sholeh sholehah dan mempunyai kopetensi di bidangnya. Di akhir sambutanya beliau mengharap kepada orang tua wali murid  agar putra putrinya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Madrasah Raudlatus Shibyan. Dan lebih penting lagi peran orang tua agar bisa mengawasi dan mengarahkan putra putrinya agar menjadi putra putri  yang berguna bagi bangsa dan agama.

Hadir kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi dalam pengarahanya mengatakan  bahwa” Pendidikan madrasah adalah lebih baik”. Itu semboyan kita .  Dan  Seiring dengan misi dan Visinya   maka  MTs  Roudlatus Shibyan  ke depan harus mampu memacu madrasahnya untuk bisa mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan tidak lagi mengikuti UNPK (Ujian Nasional Pena Kertas) . Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dikatakan bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan maka anak  harus cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual . Pada cerdas intelektual di Madrasah Raudlatul Shibyan adalah gudangnya dimana putra putrinya sudah mampu menguasai baik IMTAQ maupun  IPTEK. Oleh karena itu  madrasah ini harus dikembangkan dan  dimanfaatkan melalui koordinasi kooordinasi, sehingga masyarakat tidak ragu lagi atas eksistensi yang dimiliki oleh Madrasah Raudlatus Shibyan. Dan mudah mudahan ke depan muncul generasi generasi yang handal dari madrasah ini. Selanjutnya dikatakan  dalam meningkatkan mutu pendidikan selain harus cerdas intelektual juga harus  mampu cerdas emosional  yaitu dimana peserta didik mampu mengukur emosinya sendiri dan bisa mengetahui emosi orang lain. Sehingga dengan  kecerdasan  emosi ini anak anak bisa membangun interaksi dengan mengetahui emosinya sendiri tetapi harus mengetahui pula emosi orang lain.. Terkait dengan Standar Pendidikan Nasional beliau mengatakan bahwa di  Madrasah  Raudlatus Shibyan sudah sesuai dengan PP No 19 Tahun tahun 2005 dimana 8 standar pendidikan sudah terpenuhi yaitu standar isi, standar proses, standar kelulusan, standar pendidikan dan standar pendidikan, standar sarpras, standar pembiayaan, standar penelolaan dan standar penilaian. Di akhir sambutanya beliau  mengatakan lulusan madrasah kalau disejajarkan dengan lulusan sekolah umum adalah sama,  bahkan madrasah mempunyai keunggulan  yaitu anak bisa membaca alqur’an, fiqih, aqidah akhlaq serta ihsan. Saat ini Pemerintah mulai memperhatikan pendidikan madrasah, oleh karena itu madrasah Raudlatus Shibyan harus mampu meningkatkan mutu pendidikan sehingga harapan pemerintah berhasil.(St.Zul/3m/bd)