Penyuluh Agama Islam Kankemenag Wonogiri Ikuti Bimtek Siaran Radio

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dalam melaksanakan dakwah saat ini di tuntut mampu melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi Informasi sebagai media dakwah.  Salah satu media yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh penyuluh Agama Islam adalah media radio.  Seiring dengan perkembangan zaman, radio banyak berperan dalam berbagai bidang salah satunya adalah dalam bidang dakwah.

Untuk meningkatkan kualitas, ketrampilan dan teknis penyiaran di radio Seksi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri menyelenggarakan Bimtek Siaran Radio bagi Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kankemenag Wonogiri tahun 2017 di Aula kankemenag Wonogiri yang di ikuti seluruh penyuluh agama Islam se kabupaten Wonogiri, Senin (08/05.

Acara di buka Kasi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri, H. Haryadi dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan penyuluh selama ini sudah dilakukan melalui kegiatan pengajian,  penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan dan instansi pemerintah lainnya, maupun Rumah sakit serta warga yang membutuhkan dakwah penyuluh siap melaksanakn tugas dengan baik.

Haryadi berharap, media radio tersebut bermanfaat untuk meningkatkan penyampaian berita, informasi, hiburan dan interaksi masyarakat. Radio perekat komunitas dan dakwah tersebut juga diharapkan meningkatkan kualitas kehidupan agama serta kerukunan umat beragama dan bimbingan penyuluhan moral yang efektif.

Menurut Kasi Bimas Islam penyuluh agama Islam harus berperan aktif dalam penyuluhan mental dan agama di masyarakat, sehingga berbagai cara untuk mencapai sasaran akan terus dilakukan, mengingat banyak media yang bisa digunakan untuk memberikan pencerahan, seperti diantaranya penyuluhan dakwah melalui radio secara on oir langsung.

Mengingat tugas dan fungsi utama seorang penyuluh agama Islam adalah melakukan pembinaan dan bimbingan keagamaan terhadap umat tempat dia ditugaskan. Selain itu  tantangan yang dihadapi oleh umat Islam saat ini semakin berat.

“Selain itu, penyuluh juga bisa lebih intensif dalam menjalin komunikasi dengan pengajian binaannya supaya hasil penyuluhan baik konseling, maupun pembinaan bisa lebih meningkat dan konflik sosial, emosional dan suasana daerah bisa lebih kondusif”,  tegasnya.

Haryadi mengharapkan melalui Bimtek Siaran Radio ini dapat meningkatkan ketrampilan dan wawasan  para Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dalam penguasaan teknis siaran di Radio.

“Semoga Bintek Siaran Radio bagi Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kankemenag Wonogiri tahun 2017 bisa menambah wawasan dan ketrampilan para penyuluh dalam melakukan kegiatan siaran di radio”, harap Haryadi.

Sedangkan Pemateri Rihayu Kinasih (Mbak Kin Kin) dari RSPD Wonogiri memaparkan tentang olah suara, penguasaan materi dan teknis melakukan siaran di Radio, termasuk kiat kiat penguasaan panggung maupun menghadapi pendengar ketika on air. (Mursyid_Heri/Wul)