Penyuluh, sang problem solver

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Kementerian Agama Kabupaten Sragen menggelar acara Pengajian Akbar dan Bakti Sosial dengan melibatkan pejabat dari jajaran Kankemenag Sukoharjo, Binsos (perwakilan dari Bupati Sukoharjo), Camat, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Kecamatan Bulu yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bulu (10/1).

Dalam menggelar aksi sosial tersebut Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo sebagai penyelenggara membagikan santunan bagi 33 anak yatim, bantuan sembako bagi 70 keluarga dhuafa dan bantuan modal bagi 35 pengusaha kecil, tiap pengusaha mendapatkan bantuan masing-masing sebesar satu juta rupiah.

Ditemui disela-sela kesibukannya, Khomsun selaku Ketua Panitia kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk nyata dakwah bil hal untuk meningkatkan rasa solidaritas bagi sesama, sebuah upaya peningkatan taraf usaha masyarakat melalui stimulan modal bagi pengusaha kecil yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mampu menjadi penolong bagi sesama mereka.

Munculnya berbagai persoalan bernuansa keagamaan di tengah-tengah masyarakat menghendaki hadirnya penyuluh dengan pengetahuan dan wewenang yang dimilikinya untuk menjadi rujukan bagi masyarakat dan tujuan yang lain dari kegiatan ini diharapkan semakin mendekatkan penyuluh dengan masyarakat.

“Sehingga penyuluh mampu menjadi pintu pertama problem solver, seluruh persoalan-persoalan di akar rumput,” ungkap Khomsun.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya penyuluh untuk mangayubagyo HAB ke-70 Kemenag, sebagai bukti nyata dengan kegiatan riil terkait dengan makna amal bakti. (Djp/gt)