Rembang — Kementerian Agama yang telah berusia 69 tahun diharapkan mampu menjadi pemicu para pegawainya untuk semakin berkomitmen terhadap institusi ini. Salah satu komitmen tersebut adalah dengan selalu menjaga integritas diri untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan bebas korupsi.
Selain itu, usia ke-69 juga merupakan usia yang harus senantiasa disyukuri. Karena hingga kini, Kementerian Agama masih menunjukkan keeksisannya melayani masyarakat.
Sebagai ungkapan rasa syukur tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang menggelar tasyakuran secara sederhana, bertempat di aula Kankemenag Rembang, beberapa hari lalu. Acara ini diisi dengan taktimul qur’an yang dibaca oleh segenap pegawai Kankemenag Kabupaten Rembang, pengawas Pendidikan Agama Islam, Kepala KUA Kecamatan, dan tamu undangan.
Bertindak sebagai pemimpin taktimul qur’an dan pembawa do’a yaitu KH Nashrullah Al-Ahfidz. Di bawah pimpinan kyai sepuh ini, hadirin tampak khusyuk membaca AL-qur’an hingga khatam 30 juz.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Drs. H. Mohammad Ali Anshory mengatakan, meskipun usia telah senja, namun semangat para pegawai harus tetap muda.
Dengan semangat muda tersebut, diharapkan seluruh jajaran pegawai mampu mengimplementasikan lima nilai/ budaya yang ditegaskan oleh Menteri Agama. Termasuk di dalam salah satu nilai, yaitu integritas, para pegawai harus selalu menunjukkan kedisiplinan diri, baik disiplin waktu dan kinerja.
“Selain integritas diri yaitu nilai profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan juga harus diterapkan,” sambungnya.—Shofatus Shodiqoh
