Sukoharjo – Kecil jadi kawan besar jadi lawan itulah kiranya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan ganasnya si jago merah yang telah mengamuk, ia bisa menghanguskan apa saja yang tersentuh olehnya, kesiapan sarana dan personil saja tidak cukup untuk menghadapinya diperlukan kesigapan dan skill khusus untuk dapat mengendalikan dan memadamkannya.
Dalam rangka pembinaan karyawan tentang usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran tersebut, Pondok Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo bekerjasama dengan Unit Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemadaman kebakaran, Senin (04/04). Upaya ini sekaligus menepis anggapan sebagian orang yang memandang dunia pesantren hanya peduli dengan pelajaran agama dan tidak peduli dengan hal-hal diluar pengetahuan ilmu keagamaan.
Kegiatan tersebut terbagi dalam 2 (dua) sesi. Sesi pertama berupa penyuluhan secara teori diadakan di ruang rapat, sedangkan sesi kedua berupa praktik diadakan di halaman asrama Pondok Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo. Margono selaku Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Sukoharjo Sukoharjo didampingi 12 petugas damkar memberikan penjelasan dan simulasi tentang cara mencegah dan memadamkan api apabila terjadi kebakaran.
Dengan antusias, 50 peserta yang terdiri dari karyawan Bidang Dapur, Cleaning Service, Security dan Kesantrian Pondok Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo mengikuti kegiatan ini dan secara bergiliran mencoba simulasi pemadaman kebakaran dengan alat-alat yang yang telah disiapkan.
“Dengan pelatihan ini diharapkan agar kita lebih berhati-hati dengan mencegah bahaya kebakaran dan bisa berupaya dengan benar memadamkan kebakaran yang terjadi dimanapun kita berada,” kata Imam Waladi Kasi PD Pontren Kankemenag Kabupaten Sukoharjo yang juga turut menyaksikan pelatihan tersebut.(tom-djp/Wul)
