Teknologi tepat guna wujudkan pemberdayaan ekonomi umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Ada pepatah mengatakan populis “berilah kailnya jangan beri ikannya” artinya lebih baik kita memberikan sesuatu yang bisa membangkitkan motivasi, kreatifitas dan mempunyai manfaat yang jauh lebih berguna daripada kita memberikan sesuatu yang sifatnya sementara dan cepat habis, inilah yang di lakukan UPZ Kankemenag Wonogiri dalam rangka pemberdayaan majelis taklim di Wonogiri dengan cara memberi alat kerja.

Mengingat majelis taklim adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan Islam yang hidup subur di tengah-tengah masyarakat. Hampir di setiap komunitas Muslim terdapat majelis taklim. Dan selama ini majelis taklim telah banyak berperan dalam pengembangan masyarakat. Sehingga dapat membentuk keimanan, pengetahuan, dan keterampilan jamaah sebagai pendidik di lingkungan keluarga-keluarga Muslim.

Menurut Gara Syari’ah Kankemenag Wonogiri Fauzi Rohman Jauhari, S. Ag (03/02/2015) menyampaikan bahwa ide kreatif tersebut di laksanakan UPZ Kankemenag Wonogiri dengan menggandeng lembaga Posyantek (Pos Pelayanan Tehnologi Tepat Guna) di bawah binaan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Pemerintah Kabupaten Wonogiri dengan membuat Alat Pengolah Kedelai secara holistik tanpa membuang sisa produksi, alat tersebut bisa mengolah kedelai menjadi tahu, susu kedelai, tepung dan makanan olahan lainnnya.

“Untuk Tahap awal UPZ Kankemenag Wonogiri akan memberikan Alat Produksi Tahu kepada kelompok Majelis Taklim Al Amin desa Sidorejo Kec. Tirtomoyo Kab. Wonogiri, kalau program ini sukses maka akan di lanjutkan ke majelis taklim lainnya, selain itu dengan menggunakan TTP tidak membeli ke pabrik di kandung maksud untuk mendapatkan alat yang murah dan kwalitas sama yang dari pabrik selain itu juga ada pendampingan dari tim posyantek itu sendiri” ungkapnya di sela menerima pengiriman alat dari posyantek.

Fauzi menambahkan bahwa teknologi tepat guna salah satu faktor pemberdayaan ditingkat masyarakat sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, pemanfaatan teknologi tepat guna akan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dari masyarakat dan untuk memberikan keuntungan lebih besar kepada masyarakat.

Sedangan Ketua UPZ Kankemang Wonogiri Drs. H. Ali Yatiman menyampaikan bahwa paradigma sekarang seharusnya menjadikan majelis taklim sebagai pusat pengembangan keterampilan atau skill jamaah. Setiap muslim idealnya bisa berperan ganda dalam kehidupannya, yaitu sebagai ‘abid (penyembah Allah) dan sekaligus sebagai khalifah fil ardh (orang yang memakmurkan bumi). Sebagai penyembah Allah SWT, seorang muslim mesti ikhlas menjadikan hidupnya sebagai media pengabdian diri kepada-Nya. Dan sebagai pemakmur di muka bumi, setiap muslim harus berperan dalam mencegah dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi disekelilingnya.

Ali Yatiman menambahkan bahwa dalam konteks inilah majelis taklim bisa menjadi pusat pengembangan keterampilan / skill bagi jamaahnya. Keterampilan yang dimaksud sesuai dengan aneka ragam bakat yang dimiliki oleh setiap individu dalam majelis taklim tersebut. Keterampilan yang dapat dikembangkan meliputi: keterampilan dasar (basic skills) yakni membaca, menulis, berbicara dan lain sebagainya; keterampilan hidup sehari-hari (daily living skills) yang berfungsi untuk melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya; keterampilan personal / sosial (personal / social skills); keterampilan mental (mental skills); keterampilan pekerjaan (occupational skills); dan keterampilan atau kecerdasan spiritual (spiritual quotient, SQ).

“Tugas besar Kementerian Agama saat ini adalah meningkatkan peran pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi dan sosial. Sebagai tempat berkumpulnya jamaah, majelis taklim diharapkan bisa menjadi media sosial dalam mengkomunikasikan upaya-upaya pembangunan umat, baik secara lahir maupun batin. Melalui majelis taklim yang merupakan sarana efektif dalam interaksi sosial dapat disampaikan informasi yang dapat menggugah jamaahnya untuk berfikir dan melakukan langkah-langkah produktif dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan sosial jamaah dan semoga bantuan alat produksi dari UPZ Kankemenag Wonogiri bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan umat” pungkasnya. (Mursyid – Heri)