UAMBN Menjadikan Generasi Jujur dan Bermartabat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) adalah hajat besar bagi Madrasah endingnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya untuk itu perlu persiapan dan kerja keras dan kejujuran kita bersama, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.

Ujian Akhir masih menjadi salah satu barometer pengukur keberhasilan anak didik di madrasah yaitu dengan melaksanakan evaluasi yang harus di laksanakan dengan jujur, aman, tertib serta peserta didik mampu mengikuti ujian dengan baik dan terus giat belajar.

Selain itu ujian madrasah merupakan momentum untuk lebih mengenali kemampuan diri. Karenanya, kejujuran dalam menjalani ujian harus dikedepankan, sudah semestinya moment ujian dihadapi dengan semangat untuk lebih giat belajar.

Hal tersebut di kemukakan Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Wonogiri, Ahmad Farid dalam acara Monitoring UAMBN MA Tahun pelajaran 2015/2016, Senin (14/03) di MAN Wonogiri.

Menurut Ahmad Farid UAMBN diharapkan berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah, umpan balik perbaikan program pembelajaran, dan alat pengendali mutu pendidikan. Sehingga tujuan UAMBN untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang Madrasah Aliyah bisa tercapai.

Di lingkungan Kankemenag Wonogiri sebanyak 269 siswa Madrasah Aliyah tahun ini mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandard Nasional (UAMBN) mulai Senin – Rabu (14-16/03) semoga bisa berlangsung dengan lancar dan sukses harap Ahmad Farid.

Kepada Guru Madrasah Aliyah Kasi Pendidikan Madrasah berpesan “Berilah motivasi dan pencerahan kepada peserta UAMBN, jangan malah menakut-nakuti, pastikan dan semangati mereka agar mampu mengerjakan dengan jujur, baik dan benar, anak-anak harus rilek dan santai tetapi tetap harus serius.”

Adapun mata pelajaran yang diujikan ada lima yang merupakan pelajaran ciri khas madrasah, yaitu: Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Khusus untuk siswa MA dengan peminatan keagamaan, ujiannya akan difokuskan pada pelajaran Ilmu Kalam, Akhlak Tasawwuf, SKI, dan Bahasa Arab.

Seperti kita ketahui bahwa, tema UAMBN tahun ini adalah ‘Mewujudkan Siswa Madrasah yang Jujur, Berprestasi, dan Bermanfaat’. Untuk itu, pelaksanaan UAMBN tahun ini lebih menekankan pada aspek integritas dan kejujuran. Sehingga harapannya siswa madrasah berada pada garda terdepan dalam keteladanan sikap dan itu tercermin dalam teknis proses ujian. (Mursyid__Heri/gt)