Upacara Harlah Pancasila di MAN 2 Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Upacara peringatan hari lahir Pancasila juga dilaksanakan oleh MAN 2 Kota Semarang di lapangan madrasah, Kamis (01/06) pukul 07.00 WIB. Upacara Bendera berlangsung dengan khidmat diikuti oleh seluruh civitas akademika madrasah, meliputi guru, pegawai tata usaha, karyawan dan peserta didik. Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Zahri Johan. Pengibaran bendera dilaksanakan dengan baik oleh Pasukan Pengibar Berdera Mandara diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan tim paduan suara OSIS MAN 2 Kota Semarang.

Wakil Kepala Madrasah memberikan dorongan dan motivasi kepada peserta upacara untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa melalui upacara peringatan hari lahir Pancasila.

“Kita perlu mensyukuri Pancasila sebagai anugerah Allah SWT untuk bangsa Indonesia. Jika pada jaman Nabi Muhammad SAW terdapat Piagam Madinah yang bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat Madinah dan menyelamatkannya dari kehancuran akibat perseteruan antar suku maka di Indonesia kita memiliki Pancasila yang bisa menyatukan seluruh warga bangsa yang multi etnis, agama serta kultur kebudayaannya,” ujar Johan yang pernah meraih nominasi guru prestasi tingkat Jawa Tengah tahun 2014.

Lebih lanjut dikatakan, visi Pancasila yang merupakan landasan filosofis dan ideologis bangsa dan negara Indonesia memiliki kemiripan dengan Piagam Madinah. Pertama, masyarakat dan bangsa Indonesia bersifat majemuk. Pancasila merupakan common platform (kalimatun sawa’) dan pemersatu bangsa yang dilahirkan melalui proses negosiasi dan partisipasi yang diikuti oleh perwakilan komunitas suku dan agama yang ada di Indonesia.

Kedua, isi dan semangat kelima sila pancasila itu mengajak masyarakat nusantara agar tetap menjaga serta merawat kearifan lokal yang telah berjalan dan dianggap baik (al ma’ruf). Bersamaan dengan hal itu warga bangsa juga diajak melakukan transendensi ke tataran yang lebih tinggi yaitu pemahaman dan penghayatan akan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. “Oleh karena itu beragam agama memperoleh tempat terhormat dan sama di hadapan undang-undang negara,” kata Wakamad.

Pada kesempatan tersebut Kepala Madrasah, Taufik memberikan penghargaan kepada tim nasyid yang telah membawa nama MAN 2 Kota Semarang di tingkat Nasional. “Prestasi Tim Galaxy Nasyid yang diraih anak kali ini didedikasikan untuk memperingati hari Lahir Pancasila,” tuturnya bersemangat.

Ketika dimintai keterangan tentang aplikasi penanaman nilai Pancasila yang diwujudkan di madrasahnya, Kamad menerangkan bahwa di madrasah siswa diajarkan untuk berakhlakul karimah kepada guru dan sopan santun terhadap sesama.

“Pengamalan kelima sila kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di madrasah, baik pada pembelajaran di dalam kelas, saat istirahat maupun pada saat kegiatan ekstrakurikuler. Makna luhur dasar negara Pancasila sangat penting ditekankan kepada para pelajar generasi muda sebagai pemegang estafet bangsa agar menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa Indonesia,” papar Kamad.(jkm-ch/gt)