Kakankemenag Sragen Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan KUA Tangen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Harapan masyarakat Kecamatan Tangen untuk mendapatkan layanan di KUA yang representatif dalam waktu dekat akan segera terwujud. Hal tersebut seiring dengan pelaksanaan pembangunan balai nikah dan manasik haji KUA yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan, Jumat (07/07).

Kepala Kankemenag Kabupaten Sragen bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat pada kesempatan itu melakukan peletakan awal pembangunan Balai Nikah dan KUA Tangen secara bergantian. Kakankemenag berharap agar pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan nanti dapat terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu.

“Alhamdulillah yang kita nantikan bersama hari ini dimulai, KUA Tangen yang selama ini kondisinya sangat memprihatinkan insyaallah nanti akan berdiri megah dan dapat digunakan secara maksimal” kata Nasirin.

Adapun dana pembangunan balai nikah dan manasik haji berasal dari SBSN dan diperkirakan pembangunannya dijadwalkan selesai pada 2 November 2017.

“Anggaran yang digunakan untuk pembangunannya berasal dari SBSN dan nilainya Rp.677.237.000,-. “Kita semua berharap pembangunannya lancar dan dapat selesai sesuai jadwal, untuk KUA Tangen kami jadwalkan akan selesai pada 2 November nanti”.

“Saya harap pelaksana pembangunan dapat bekerja keras untuk menyelesaikannya sesuai target, tidak hanya waktu yang dikejar, kualitas fisik juga harus sesuai spek. Jangan sedikitpun keluar dari spek” tegasnya. “Kepada konsultan pengawas dan PPHP juga hendaknya secara cermat mengawasi pelaksanaan pembangunan, agar semuanya berjalan dengan baik”, imbuh Kakanmenag menginstruksikan.

Acara peletakan batu pertama tersebut berlangsung secara khidmat dengan pembacaan doa dari Kakankemenag Sragen. Selanjutnya setelah berakhirnya acara di Tangen, Kakankemenag bersama rombongan melanjutkan acaranya dengan kegiatan yang sama dilokasi berbeda yakni peletakan batu pertama pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan Sukodono. (ira1/Wul)