081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

MAN 2 Kudus Berkunjung ke Negeri Paman Sam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Siapa yang tidak mengenal Taufik Ismail, seorang penyair dan sastrawan besar? Siapa yang tidak tahu Mario Teguh, seorang motivator paling sukses yang melelang buana di dunia pertelevisian? Siapa yang tidak asing dengan presenter talkshow paling termasyhur, Najwa Shihab? Dan siapa yang tidak kagum dengan sosok Anies Baswedan, mantan rekor Universitas Paramidana dan gubernur DKI Jakarta terpilih? Ya, beliau semuanya adalah alumni atau Returnee Program Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat yang secara penuh didanai oleh AFS (American Field Service), sebuah organisasi nirlaba asal Amerika Serikat yang mengirim lebih dari ratusan remaja dari 58 negara untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama periode tertentu. Beliau semua telah memberikan kontribusi yang signifikan dan telah memberi warna bagi Bangsa Indonesia tercinta.

Puji syukur atas Ridha Allah SWT, untuk pertama kali dalam perjalanan sejarahnya, MAN 2 Kudus telah berhasil mewakilkan salah satu siswa terbaiknya untuk menjadi salah satu dari 79 siswa setingkat Sekolah Menengah Umum/Kejuruan di seluruh tanah air, yang telah terseleksi dari ribuan kandidat yang tersebar di seluruh chapter Indonesia dan telah melewati serangkaian seleksi selama kurang lebih dua tahun. Pada akhirnya berhasil membawa nama Madrasah ke jenjang internasional melalui program pertukaran pelajar ke Amerika serikat selama satu tahun. Program tersebut bernama Kennedy-Lugar Youth Exchange Students (KL-YES).

Siswa tersebut bernama Hafizh Khasyi Al Farizi, siswa dari kelas XII MIA 4. Siswa asal Boyolali ini harus meninggalkan bangku MAN 2 Kudus dan mengajukan cuti belajar per 31 Juli 2017 untuk mengikuti Orientasi Nasional (pembekalan) di kantor AFS pusat (Bina antar Budaya Pusat) di Jakarta.Hafizh telahmeninggalkan Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2017 dan mulai belajar di Enterprise High School, Enterprise, Oregon, USA,sebuah negara bagian yang terletak di barat laut Amerika Serikat. Nantinya siswa yang jago berbahasa Inggris ini akan mendapatkan gelar diploma setelah menyelesaikan studinya di AS selama satu penuh dan akan kembali ke MAN 2 Kudus pada akhir Juni 2018.

Akhirnya harapan untuk ananda Hafizh semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, dan tentunya dapat membuat nama madrasah menjadi mendunia. Amin!(Tim JFC’17/bd)