IPITAK sebagai Pedoman Budaya Kerja Kementerian Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Slawi – Budaya kerja Kerja Kementerian Agama mencakup nilai-nilai yang harus tercermin dalam sikap dan perilaku individu didalamnya. Meliputi Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Demikian disampaikan oleh Mohammad Suaedi, Kepala MTs Negeri Slawi yang sekaligus menjadi pembina apel pagi lingkup staf tata usaha MTs Negeri Slawi, Jum’at (13/10).

“Bahwa dalam kerja, kita sudah diberikan petunjuk, pedoman, 5 budaya kerja Kementerian Agama. Atau biasa saya sebut IPITAK, agar mudah dihafal. Yang pertama adalah Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan yang terakhir adalah Keteladanan,” ucapnya mengawali pembicaraan.

Apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap minggu sejak kepemimpinannya, bertujuan untuk mengukur sejauh mana kinerja jajarannya. Sekaligus menjadi sarana membangun komitmen dan disiplin pegawai pada lingkup MTs Negeri Slawi.

“Semenjak diadakannya apel pagi seperti ini, sudah sering saya sampaikan tentang pedoman kerja kita. Jadi kita itu kerja sudah nyaman, sudah ada pedomannya. Saya harus bagaimana, mulai dari mana, dan harus bagaimana akhirnya, itu sudah ada semua,” tegasnya.

Ditambahkan Suaedi, perubahan itu pasti, karena menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia tanpa kecuali. Disinilah kualitas dan karakter individu akan diuji. Apakah siap dengan perubahan atau hanya monoton saja.

“Harus ada perkembangan inovasi dari waktu ke waktu, tidak kemudian kerja itu hanya itu-itu saja. Saya yakin pekerjaan dari hari ke hari selalu ada perubahan dan perubahan.” timpalnya.

Di akhir sambutan, pihaknya terus mengingatkan. Bahwa Pegawai Kementerian Agama dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara harus tetap berlandaskan niat beribadah dengan tulus dan ikhlas.

“Mudah-mudahan semua yang kita kerjakan memiliki nilai ibadah di mata Allah SWT. Aamin,” pungkasnya. (akb/za/rf)