Surakarta – Kontingen Pencak Silat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta menyabet 6 medali emas, 7 medali perak dan 1 perunggu pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Nasional “Yogyakarta Championship” ke 2 tahun 2017 di Gedung Sportorium UMY Jalan Ring-road Barat, Kasihan, Bantul DIY, pada 14-15 Oktober 2017 kemarin.
Menurut Aris Murando, selaku pelatih tim MAN 2 Surakarta mengatakan, masih banyak kekurangannya dalam melatih, namun akan terus memperbaiki kekurangannya agar ke depan prestasi pencak Silat MAN 2 Surakarta lebih baik.
“Saya sangat bersyukur atas hasil yang diperoleh anak-anak yaitu 6 emas 7 perak 1 perunggu, walau saya sebagai pelatih sendiri merasa saya masih banyak kurangnya dalam melatih, tapi saya akan terus memperbaiki kekurangan saya agar kedepannya bisa lebih baik lagi prestasi MAN 2 Surakarta,” ujar pelatih Tapak Suci.
Dia menambahkan melalui proses panjang dan cukup melelahkan, akhirnya tim MAN 2 Surakarta bisa memperoleh prestasi yang sebanding dengan proses mereka.
“Meski masih banyak kekurangan, kami sangat menghargai kerja keras satu sama lain , begitupun kepada seluruh peserta yang dengan semangat sportifitasnya dapat menerima apapun hasil yang telah dicapai,” kata Murando.
Salah satu peserta peraih medali emas Aldi Sholahuddin, mengatakan tidak menyangka kalau bisa sampai final.
“Saya bersyukur semua proses yang saya lewati membuahkan hasil maksimal,” ujar Aldi.
“Walaupun ada beberapa pertandingan yang harus yang bertemu dengan teman sendiri dalam pertandingan, tapi kami bangga karena perjuangan tak sia-sia dan masih membawa medali untuk MAN 2,” paparnya.
Di waktu yang berbeda dalam acara Upacara Bendera tanggal 17 Oktober 2017 kepala MAN 2 Surakarta, Slamet Budiyono, menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih kepada Tim Pencak Silat dan Pelatihnya yang sudah mengharumkan nama baik MAN 2 Surakarta di kancah nasional.
“Semoga ke depan MAN 2 Surakarta semakin banyak prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik,” harapnya. (ma2)
