BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho dalam pelaksanaan Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Senin (2/10/2017) di halaman Setda Kabupaten Blora, kembali menekankan makna kesaktian Pancasila bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan ia menegaskan, tidak hanya Pancasila saja yang sakti, melainkan warga Blora juga harus sakti.
“Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dari hasil musyawarah bersama yang merangkum berbagai nilai dari keberagaman di Indonesia. Dia menjadi perekat bangsa dan terbukti sakti mempersatukan NKRI meskipun banyak terjadi perlawanan mulai agresi militer hingga puncaknya pemberontakan PKI. Indonesia tetap tegak berdiri dengan Pancasila,” tegasnya.
Menurutnya, 17 ribu lebih pulau yang dihuni beraneka ragam suku, budaya, agama, dan bahasa dipisahkan oleh bermil mil samudra. Semuanya bisa bersatu dalam bingkai NKRI yang kesemuanya terangkum dalam nilai nilai Pancasila.
“Coba lihat bangsa bangsa di jazirah Arab, negara yang seratus persen muslim dan berada di dalam satu daratan justru perang terus dan berkonflik. Sedangkan Indonesia yang ditakdirkan beragam suku tetap bersatu berkat Pancasila. Inilah yang harus kita syukuri dan pertahankan,” ujar Bupati.
Sementara itu warga Blora juga diminta sakti. Sakti dalam arti pintar dan kuat menghadapi serangan isu isu pemberitaan online yang banyak memuat kabar hoax.
“Jangan sampai mudah terpecah belah karena serangan isu isu negatif dan berita hoax. Kita harus bijak menyikapi semua ini. Khusus para pemuda, belajarlah yang pintar, jangan kebanyakan main handphone dan tinggalkan rokok. Saya doakan semuanya bisa jadi orang (orang sukses-red),” lanjut Bupati.
Upacara diikuti oleh TNI, Polri, ASN, Mahasiswa dan pelajar. Turut hadir Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Drs. Bondan Sukarno MM, dan Kepala OPD se Kabupaten Blora.
Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar,SH,MH menyampaikan bahwa kemenag ikut berpartisipasi mengikuti upacara kesaktian pancasila untuk meningkatkan patriotisme dan pentingnya menjiwai sila pancasila. (ima/bd)
