Jadikan S4 sebagai Kunci Hidup

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Setiap awal pasti ada akhir, setiap pertemuan ada perpisahan. Demikianlah yang dialami oleh salah seorang Pengawas Pendidikan Agama Islam, Afifudin yang pada awal bulan November tahun 2017 telah mengakhiri tugasnya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara.

Tepat pada 1 November 2017, masa pengabdiannya selama 38 tahun tujuh bulan bagi negara dan masyarakat dalam bidang pendidikan harus purna. Dan pada apel pagi hari Senin pertama (6/11) di bulan November, Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang menyerahkan secara langsung SK pensiun Afifudin.

Seluruh ASN Kankemenag, Pengawas Madrasah dan PAI serta Penyuluh Agama Islam PNS turut mengikuti apel di halaman Kankemenag. Saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan, Afifudin menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahannya selama melaksanakan tugas.

Tak lupa ia berterima kasih kepada seluruh jajaran Kankemenag khususnya Kepala kantor, Kepala Subbag Tata Usaha, dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam atas segala bimbingannya. Menurut Afifudin, ada S4 yang menjadi kunci hidup.

“Kunci hidup adalah S4 yaitu (1) saling memaafkan segala kesalahan, (2) saling mengikhlaskan atas segala tindakan, (2) saling menghalalkan rizki yang pada hakikatnya datangnya dari Allah SWT tapi ada wasilahnya misalnya setelah Kepala Kankemenag menandatangani cek pencairan, dan (4) saling mendoakan, karena ketika orang jatuh terpuruk akan sulit untuk bangkit lagi,” terang Afifudin.

Kepala Kankemenag, Taufik Rahman selaku pembina apel meminta kepada Afifudin untuk senantiasa menjaga tali silaturahmi yang telah terjaga. Karena menurutnya hanya ada satu perpisahan bagi sesama saudara muslim.

“Tidak ada perpisahan bagi sesama muslim, baik itu karena purna tugas maupun kematian. Namun hanya ada satu perpisahan yaitu saat kita masuk ke surga namun ada saudara kita yang masuk ke neraka. Oleh karena itu saya berpesan kepada pak Afif untuk senantiasa menjaga tali silaturahmi,” ujar Taufik.

“Tugas kedinasan boleh purna namun tugas kemasyarakatan masih terhampar luas terlebih bagi pensiunan Kemeneterian Agama. Jadikan hal tersebut sebagai amal kebajikan untuk bekal kita di kehidupan yang akan datang,” pesan Taufik.

Selain menerima SK pensiun, Afifudin juga menerima kenang-kenangan dari Kepala Kankemenag dan dari Koperda Pemalang. Acara apel pagi diakhiri dengan salam-salaman oleh seluruh peserta apel dengan Afifudin. (fi/rf)