081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Dengan Inovasi, Kementerian Agama Takkan Jadi Mesin Usang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Upacara Pengibaran Bendera memperingati Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Purbalingga yang digelar di Alun-alun Purbalingga, Rabu (03/01) berlangsung meriah. Kegiatan peringatan diawali dengan suguhan Tari Gendhis  dari Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Purbalingga. Bertindak selaku Pembina Upacara Bupati Purbalingga, Tasdi. Sedangkan Pengawas PAI, Sutaryo  bertugas sebagai Pemimpin Upacara.

Plt. Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga, Ahmad Muhdzir menjelaskan bahwa Hari Amal Bakti tahun ini mengambil tema "Tebarkan Kedamaian".

“Tema ini dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia, membawa kebahagiaan, jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan juga merupakan pintu maslahat bersama. Dan hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki,” ungkap Ahmad.

Bacakan Sambutan Menteri Agama

Dalam amanatnya selaku Pembina Upacara, Bupati Tasdi membacakan Sambutan Menteri Agama RI,  dalam Upacara Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama. Ia menandaskan agar seluruh peserta upacara – khususnya para pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Agama bekerja dengan sebaik-baiknya untuk melayani rakyat.

“Fokus perhatian kita jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun,  tetapi juga harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, juga harus giat berinovasi agar lembaga Kementerian Agama terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Harapan kita tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-Government,” tandasnya.

Bupati Tasdi menekankan agar warga Kementerian Agama bersyukur, karena berbagai upaya perbaikan telah membuahkan hasil. Mengiringi usianya yang ke-72, Kementerian Agama telah sukses menorehkan sejumlah prestasi. Di bidang tata kelola, mendapat opini hasil audit BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi. Di bidang pelayanan haji, indeks kepuasan jemaah haji terus meningkat. lndeks kerukunan beragama berada dalam angka positif. Begitu pula dengan pelayanan nikah di KUA. Juga kenaikan pada standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi. Selain itu, Kementerian Agama dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usai upacara, Bupati Purbalingga beserta Wakil Bupati, Forkompimda, para Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kankemenag Kabupaten Purbalingga, Kantor Urusan Agama, Madrasah Negeri, beserta para staf/karyawan, tamu undangan, kepala madrasah swasta, guru RA/BA/TA, MI, MTs, MA, juga guru PAI SD/SMP/SMA/SMK Negeri dan swasta se-Purbalingga serta ratusan peserta upacara disuguhi penampilan koreografi seni dari IGRA Kecamatan Karangmoncol  berupa instrumen musik,  gerak dan lagu dengan iringan hadroh-band-angklung dalam satu tim. Sedangkan Tim Paduan Suara Kankemenag Kabupaten Purbalingga yang beranggotakan para guru RA/BA telah tampil memukau saat upacara dengan membawakan lagu Mars Kementerian Agama, Mars Madrasah dan Lagu Syukur. (sar/ )