081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Menuju Adiwiyata Nasional, MAN 1 Cilacap Anjangsana Ke MAN Purbalingga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap- Sebanyak 20 siswa MAN 1 Cilacap yang tergabung dalam Tim Adiwiyata didampingi Suratno, selaku Kepala Madrasah, Wakamad Kurikulum, Kesiswaan, Humas, Sarpras dan Kepala Tata Usaha serta empat guru pengembang pada Sabtu(27/01) mengadakan studi banding ke MAN Purbalingga. Penentuan lokasi didasarkan pernah menyabet juara I Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan sekarang sudah menuju Adiwiyata Nasional.

            Tepat pukul 10.00 disambut oleh siswa, guru dan Kepala MAN Purbalingga, Mohamad Alwi.  “Studi banding untuk saling melengkapi saling mengadopsi mana yang bisa diambil dan diterapkan. Semakin setaranya antara madrasah dengan sekolah mestinya siswa madrasah harus bangga  terhadap almamaternya”, kata Mohamad Alwi dalam sambutannya.

            “Bagi kami sendiri MAN 1 Cilacap niat ngangsuh kawruh, sehingga kami berembug dengan para Wakamad untuk tolabul ‘ilmi (belajar) tentang Adiwiyata ke MAN Purbalingga ini”, timpal Suratno dalam sambutan baliknya.

            Yang menarik bagi MAN 1 Cilacap untuk studi banding ke MAN Purbalingga tidak lain karena madrasah ini telah menjadi juara Sekolah Sehat dan mendapatkan piagam penghargaan dari UNNES sebagai “Green School”, sehingga kami beranggapan sangat tepat untuk belajar pengalaman disini. Berangkat dari sana MAN Purbalingga sebagai madrasah riset dengan mengembangkan berbagai macam kegiatan yang menghasilkan penelitian, guru-guru juga mengembangkan riset/PTK, sedang lembaga menentukan arah riset mau kemana.

            Dari konsep di atas dikembangkan 13 jenis divisi seperti; pengembangan anggrek, budidaya jamur, alat pirolisis dan biomasa, apotik hidup, mina ponik, tanaman buah-buahan, penelitian bunga dan buah, budidaya perikanan, biokonversi sampah, pengembangan lalat serdadu dan yang lainnya.

            Tentu saja dari hasil anjang sana ini menjadi bekal berharga untuk mengembangkan model seperti apa nantinya di MAN 1 Cilacap, terutama dengan potensi lokal. Dari pemaparan dan belajar langsung di lapangan di antara tim pengembang telah muncul beberapa ide yang nantinya bisa dikembangkan  menjadikan keunikan di madrasah.

            Dengan penyerahan pandel dari Tim Adiwiyata MAN 1 Cilacap kepada MAN Purbalingga dan mereka menyerahkan dua pot tanaman anggrek anjangsana diakhiri rasa optimis untuk langkah selanjutnya menjadikan MAN 1 Cilacap sebagai Madrasah Adiwiyata yang memiliki karakter yang khas.( Agus S/bd)