Karanganyar – Asisten Ekonomi & Pembangunan Pemprov Jawa Tengah, Prijo Anggoro Budi Rahardjo yang kini menjadi Pejabat Sementara Bupati Karanganyar mengapresiasi kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jum’at Keliling yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten di Masjid Umar Ahmad Desa Wukir Sawit Kecamatan Jatiyoso, Jumat (23/02).
“Jum’at an keliling ini sungguh luar biasa. Saya pernah bertugas di beberapa daerah belum pernah menjumpai ada kegiatan seperti ini. Biasanya kan hanya Tarawing Keliling (Tarling), tapi ini luar biasa, bahkan shalat berjamaah bersama-sama mulai dari Shubuh keliling, Dzuhur Keliling, Ashar Keliling, Maghrib Keliling dan Isya Keliling. Ini bagus dan saya sangat senang,” kata Prijo yang disambut dengan tepuk tangan warga Karanganyar.
Lebih lanjut Pria asli Purwokerto ini mengatakan bahwa maraknya kegiatan agama di Kabupaten Karanganyar inI tidak terlepas dari hubungan yang luar biasa antara Ulama, Umaro dan Masyarakatnya sendiri. Menurutnya, budaya baik seperti ini harus terus dijaga dan dipertahankan.
“Adanya sholat berjamaah ini membuktikan antara ulama, umaro dan masyarakat hubungannya luar biasa. Kebersamaan ini harus kita jaga terus, ini adalah kebudayaan yang luar biasa dan bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya”, tandanya.
Salat berjemaah keliling ini merupakan putaran terakhir yang diselenggarakan oleh Pemkab Karanganyar menjelang Bupati dan Wakil Bupati nya cuti mengikuti konstelasi Pilbup tahun 2018. Selain PJS Bupati, hadir juga Sekda Karanganyar, Kepala Kesbangpol, Kadin Lingkungan Hidup, Kadin Perencanaan & Pembangunan, Kadin Perdagangan UKM & Koperasi, Pimpinan Baznas, Kepala Kementerian Agama & Tim Jumling serta Kabag Kesra Pemkab Karanganyar.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Musta’in Ahmad yang turut mengikuti Salat Jum’at keliling mengatakan bahwa dengan aktifnya Pemkab terhadap kegiatan keagamaan membuat peran Kemenag disini semakin dimudahkan dalam membina masyarakat di bidang agama. Menurutnya, melalui koordinasi yang baik antara ulama dan umaro, program-program keagamaan di Kabupaten Karanganyar lebih terasa manfaatnya.
“Dengan aktifnya Pemkab terhadap kegiatan keagamaan, kita tentu terbantu dalam melaksanakan peran dan tugas kita. Dan ini juga membuat peran Kementerian Agama semakin terlihat di masyarakat,” kata Musta’in.
Selain itu, Kepala Kemenag juga menghimbau jajarannya untuk terus membersamai masyarakat dalam kehidupan beragama di daerahnya masing-masing. Dengan terus aktif di lingkungannya, maka masyarakat memiliki rujukan dalam melaksanakan ajaran agama dengan baik dan benar sesuai dengan jiwa yang sudah dimiliki masyarakat Indonesia sejak dulu, mencintai kerukunan dan kedamaian. (ida-hd/gt)
