081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kabupaten Magelang akan Menjadi Motor Penggerak Gerakan Sadar Zakat Terbaik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mungkid – Kabupaten Magelang diharapkan dapat menjadi contoh bagi Gerakan Sadar Zakat Terbaik di Indonesia. Harapan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Mad Sabitul Wafa sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Magelang pada rapat koordinasi Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kabupaten Magelang di Gedung Serba Guna KPRI Kokarda, Komplek Kantor Kemenag Kab. Magelang, Selasa (13/2).

Agar Gerakan Sadar Zakat dapat terwujud, Sabitul Wafa menyampaikan perlunya menggiatkan kembali sosialisasi Gerakan Sadar Zakat kepada masyarakat luas.

“Saya berharap setelah launching Gerakan Sadar Zakat tanggal 15 Februari 2018 di Pemda Kab. Magelang, nantinya Kabupaten Magelang mampu menjadi pelopor, motor penggerak serta contoh dari Gerakan Sadar Zakat yang dicanangkan pemerintah,” katanya.

Untuk menyukseskan Gerakan Sadar Zakat tersebut, Sabitul Wafa akan melibatkan seluruh elemen masyarakat di kabupaten Magelang, seperti lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan keagamaan, dan organisasi masyarakat (ormas).

“Agar Gerakan Sadar Zakat tersebut nantinya sukses, kami mengundang semua semua elemen dan lembaga serta ormas yang ada di kabupaten Magelang. Termasuk madrasah dan sekolah, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, pondok pesantren, RMI, TPQ, Badko bahkan IGRA kami undang. Pokoknya semua masyarakat harus telibat. Kami menarget lebih dari 1.000 orang dapat berpartisipasi dalam launching tersebut,” jelasnya.

Sabitul Wafa sangat berharap gaung Gerakan Sadar Zakat dapat menggema ke seluruh wilayah kabupaten Magelang sehingga menumbuhkan kesadaran berzakat masyarakat kabupaten Magelang meningkat. Dengan demikian akan meningkatkan perolehan zakat Baznas sehingga  pentasyarufan dana zakat dapat maksimal.

“Masyarakat kabupaten Magelang banyak yang surplus secara ekonomi dan ada pula yang minus yang memerlukan pentasyarufan dana zakat. Sesuai data yang ada banyak muzaki yang kesulitan menemukan sasaran yang tepat untuk mentasyarufkan zakatnya, maka dari itu kita fasilitasi hal tersebut,” katanya.

Meskipun data penerima zakat sangat penting bagi Baznas, Sabitul Wafa lebih menekankan untuk memaksimalkan untuk meningkatkan kesadaran zakat bagi masyarakat. Dalam rapat tersebut dibahas tentang bagaimana membentuk kepengurusan UPZ dan langkah-langkah ke depan UPZ dalam memaksimalkan tugas dan fungsinya dalam pengelolaan zakat. (at/m45k)