081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pengurus MUI Kota Surakarta Periode 2017-2022 Resmi Dilantik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Pengurus Majelis  Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta periode 2017-2022 resmi dilantik, di Pendape Gedhe Balai Kota Surakarta, Kamis, (8/2).

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) MUI Jawa Tengah nomor S.Kep.I/DP.P.XIII/SK/I/2018, Pengurus Harian MUI  Kota Surakarta dipimpin oleh Ketua Umum Drs KH Subari dan Sekretaris Umum Drs H Teguh MPd.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, dalam sambutanya menyampaikan Selamat atas dikukuhkannya Pengurus Majelis  Ulama Indonesia Kota Surakarta periode 2017-2022, selamat bekerja dan semoga membawa kemaslahatan bagi Umat Islam dan masyarakat Kota Surakarta.

"Majelis Ulama Indonesia memiliki posisi strategis sebagai wadah penyelesaian berbagai persoalan keagamaan, karena dalam  organisasi inilah berhimpunnya para ulama sebagai orang-orang yang mengetahui dan memahami agama secara mendalam," jelasnya.

Menurutnya, kondisi sosio kultural warga kota Surakarta yang beragam dan heterogen juga memiliki sensitifitas terjadinya konflik di tengah-tengah masyarakat. untuk itu, MUI kota Surakarta harus  dapat memberikan pencerahan pada masyarakat sehingga berbagai persoalan dapat dicarikan solusinya secara arif dan bijaksana dalam membina dan mengayomi kehidupan umat.

"MUI memiliki arti penting dalam membangun dan memelihara kehidupan umat beragama di Kota Solo, terlebih pada tahun 2018 dan 2019 ini, bangsa Indonesia telah memasuki masa tahun politik," paparnya.

Ia menegaskan disinilah peran MUI yang harus dapat menjadi  penyejuk dan penyeimbang bagi masyarakat.

MUI sebagai payung besar ormas dan umat Islam harus mampu mengayomi seluruh komponen masyarakat dan ikut memberikan solusi dari berbagai persoalan-persoalan dan problema yang dihadapi umat dan bukan membuat problema yang dapat membingungkan masyarakat.

Persatuan, kesatuan dan kerukunan umat Islam adalah tanggung jawab kita bersama. Islam adalah agama yang satu, Islam adalah rahmatan lil ‘alamin," ungkapnya.

"Jangan sampai umat islam terpecah  dan berselisih gara-gara karena hanya berbeda dalam pemahaman. Untuk itu, harus selalu diupayakan iklim yang sejuk dan damai ditengah-tengah umat," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, H. Muslim Umar, juga mengucapkan selamat atas pengukuhan MUI Kota Surakarta periode 2017-2022, dalam kepengurusan kali ini semoga MUI bisa meletakkan syariat Islam sebaik baiknya dalam  kepengurusannya.

"MUI untuk 5 tahun ke depannya  bisa melaksanakan program kerja dan sumber daya manusia yang lebih efektif lagi," katanya.

Muslim menambahkan MUI juga harus turut menjadikan aspiratif umat Islam di Kota Surakarta  sehingga bisa melaksankan amanah lebih baik. (rma/wul)