081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Keberhasilan Murid Berawal dari Kepedulian Guru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun 2018 tidak lama lagi akan digelar. Untuk menyukseskannya maka Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Magelang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Madrasah Aliyah Tahun Ajaran 2017/2018 bertempat di Hotel Safira Kota Magelang, Kamis(15/03).

Kegiatan sosialisasi UAMBN ini diikuti sekitar 40 orang yang terdiri dari kepala madrasah aliyah baik negeri maupun madrasah swasta beserta guru di lingkungan Kemenag Kota Magelang.

Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang Anif Solikhin menyampaikan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai langkah persiapan dan pemantapan bagi madrasah mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan UAMBN. Dijelaskan bahwa keberhasilan murid tidak lepas dari peran serta atau kepedulian dari gurunya. “Peran serta keberhasilan murid berawal dari kepedulian gurunya, berikan motivasi kepada peserta didik,” kata Anif.

Ujian yang dilakukan bukanlah sebagai syarat kelulusan siswa, melainkan hanya sebatas pemetaan mutu pendidikan. Kelulusan siswa tetap berdasarkan nilai dari sekolah atau madrasah. Walaupun demikian, Anif berharap kepada seluruh kepala madrasah untuk mempersiapkan peserta didik masing-masing baik fisik maupun mental sehingga dapat mengikuti ujian dengan lancar dan memperoleh hasil yang memuaskan.

“Hasil ujian sangat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap suatu lembaga pendidikan. Kesamaan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah kepada madrasah seharusnya menjadi pendorong madrasah sehingga tidak kalah dengan sekolah negeri yang lain,” tegasnya.

Salamun selaku pengawas madrasah berharap dengan adanya sosialisasi ini, semua madrasah baik guru maupun murid lebih siap didalam pelaksanaan, sehingga mutu madrasah lebih baik kedepan. “Diharapkan madrasah melalui guru tidak hanya mempersiapkan murid secara fisik tetapi juga mentalnya dengan bersama-sama berdoa,” ujar Salamun. (Ma-Hr/gt)