081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Seksi Pakis Kemenag Kota Tegal Gelar Pengayaan Kurtilas pada SMP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam menggelar Kegiatan Pengayaan Kurtilas pada SMP se Kota Tegal Tahun 2018, Selasa (20/03) di Hotel Pesona Tegal.

Dalam kesempatan pertama, Muhsonah selaku ketua panitia mengatakan, Kegiatan ini di ikuti oleh peserta sebanyak 50 orang, terdiri dari Guru Pendidikan Agama Islam pada SMP Se-Kota Tegal

Menurutnya, Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada Guru Pendidikan Agama Islam tentang pengayaan pembelajaran dan penilaian kurikulum 2013 untuk mapel  PAI serta diharap mampu menganalisa pembelajaran secara dini terhadap kesulitan yang telah di hadapi anak didik, “tutur Muhsonah

Muhsonah berharap, dengan adanya kegiatan ini Guru Pendidikan Agama Islam bisa memahami secara profesional, sehingga dapat mengaplikasikannya di sekolah masing-masing.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Akhmad Farkhan mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan karakter guru PAI dalam memberikan pembelajaran terhadap anak didiknya.

Lebih lanjut Farhan menekankan , siswa sudah seharusnya tahu lewat guru PAI tentang Pendidikan Agama Islam yang merupakan sebuah pendidikan yang mampu memberikan rahmah bagi alam semesta, “dalam kontek Islam Rahmatan Lil’Alamin,”tuturnya.

Beliau mencontohkan, ketika siswa menghormati dirinya sebagai manusia, maka ia akan belajar tentang silsilah bagaimana proses terjadinya manusia, inilah proses pembelajaran yang perlu dikembangkan, sehingga akan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta (Allah)

Farkhan berharap, Guru Pendidikan Agama Islam ke depan harus lebih baik serta terus di tingkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikanya, karena guru PAI harus menjadi corong pendidikan agama islam di sekolahnya masing-masing.

Munculkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran, jangan monoton, adakan perubahan setiap waktu.

Dengan adanya kegiatan ini Guru Pendidikan Agama Islam lebih berwibawa karena keilmuanya, jadikan tauladan di sekolah tempat mengajar, “pungkasnya. (IM/rf)