Jamun: Pentingnya Bekal Ilmu Pengetahuan Bagi Generasi Muslim

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Bekali generasi muda muslim dengan ilmu pengetahuan yang cukup sangat penting dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman yang makin canggih. Al Qur’an sebagai kitab suci agama Islam begitu lengkap memuat berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi bagi orang-orang yang berfikir untuk menguatkan iman dan taqwanya. Saking pentingnya, Allah mengingatkan manusia berkali-kali di dalam Al Qur’an.

Begitu lengkap dan seimbangnya kandungan Al Qur’an, yakni memuat ilmu yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Kata-kata ‘Bagi orang-orang yang berfikir’, “Apakah kalian tidak berfikir’ dan seterusnya berkali-kali diulang. Allah menunjukkan keagungan-Nya dalam berbagai kalimat, namun lagi-lagi kalimat-kalimat tersebut selalu diiringi kata-kata berfikir. Jika selama ini pola pendidikan keagamaan hanya mengambil ranah tasawuf atau ketauhidannya saja, maka harus diimbangi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disebut dalam Al Qur’an. Sehingga diharapkan generasi muda tidak ketinggalan akan penguasaan Iptek.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, Selasa malam (17/5) pada acara Haflah Majlis Ta’lim Fikrussa’adah ke-8 di Kecamatan Kroya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, Al Qur’an menjelaskan bagaimana proses penciptaan manusia, jagat raya seisinya. Bagaimana proses terjadinya hujan, bagaimana buah-buahan rasanya beda-beda padahal ditanam di bumi yang sama. Bagaimana Allah menciptakan besi dan kapal bisa mengapung di lautan. Allah menjelaskan sistem tata surya, pergantian siang dan malam. Bagaimana Allah mengendalikan sistem kehidupan dari dunia hingga akhirat. Itu semua tidak lain untuk menunjukkan kebesaran Allah dan intinya agar manusia mau berfikir yang intinya adalah Iptek.

Jaman sekarang dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, ternyata kita belum mampu bersaing dengan mereka-mereka yang menguasai teknologi. Bahkan hanya tinggal menggunakannya saja kita kesulitan, apalagi membuatnya. Hal ini merupakan tantangan besar yang harus kita atasi sebagai umat Islam. Al Qur’an sudah menyebutkan ilmu pengetahuan dan teknologi jauh sebelum manusia sekarang meneriakkan Iptek. Mengapa justru kita ketinggalan dari mereka yang notabenenya tidak mengakui Al Qur’an kitab suci mereka.

Inilah tugas kita bersama untuk membekali generasi muslim dengan ilmu tasawuf dan teknologi. Dengan menyeimbangkan ilmu pengetahuan tersebut diharapkan akan lahir generasi umat Islam yang kaffah, yang sempurna. Semakin tambah ilmu pengetahuan dan teknologinya, maka akan semakin mengetahui betapa Maha Besarnya Allah. Sehingga generasi Islam akan semakin kuat iman dan taqwanya.(On/bd/bd)