Mohamad Roqib: Hikmah Isra Miraj Agar ASN Menguasai Manajemen Terbaik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Allah menunjukkan kebesaran-Nya melalui peristiwa Isra’ Mi’raj mestinya tidak hanya sekedar mengenang kisahnya. Namun yang utama dalam peringatan Isra’ Mi’raj adalah mengambil hikmah atau pelajarannya. Semakin canggih manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan semakin cepat dan berkualitas pula dalam menyelesaikan berbagai macam pekerjaan. Dicontohkan perjalanan menggunakan pesawat jet super sonic dengan sepeda, sepeda motor maupun mobil.

Allah memberi pelajaran melalui perjalanan ke angkasa luar di kala manusia masih sangat jauh dari mengenal akan ilmu pengetahuan dan teknologi. Allah telah terlebih dahulu memberikan contoh bagaimana manusia agar berhasil menjadi khalifah di muka bumi dengan Iptek. Manusia harus mampu memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin. Siapa yang berhasil memanfaatkan waktu, maka dialah yang akan berhasil. Atau sebaliknya manusia akan digilas oleh waktu yang tidak akan pernah terulang.

Pernyataan tersebut dikemukakan Dr. Mohamaad Roqib, M.Ag, Selasa (17/4) pada acara Peringatan Isra’ Mi’raj tingkat Kabupaten Cilacap di Pendopo Wijayakusumacakti.

Dikatakan bahwa, manusia harus bisa mengawali sesuatu dengan baik dan mengakhirinya juga dengan baik. Hal ini dicontohkan berangkat dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, keduanya merupakan tempat mulia. Kemudian manusia harus mampu menjaga kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat. Terlebih sebagai aparatur sipil negara (ASN), maka harus mampu menggunakan pendengaran dan penglihatannya agar menjadi pemimpin yang arif.

Diperlihatkannya alam masa depan yakni akhirat yang berasal dari berbagai peristiwa akibat perbuatan manusia di muka bumi. Dari sini ditunjukkan bagaimana manusia harus mampu berfikir futuristik. ASN sebagai pemimpin harus mampu memprediksi dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bakal terjadi atas keputusan yang diambilnya. Tidak ada suatu tindakan yang tanpa resiko, makin besar resikonya maka makin besar pula hasilnya. Karenanya, perencanaan harus matang dilajutkan dengan proses yang terbaik hingga menghasilkan produk terbaik pula.

Semua yang disampaikan dalam Al Qur’an Surah Al Isra’ : 1 merupakan tanda yang harus mampu dibaca secara cerdas dan bijak. Agama Islam adalah agama yang paling lengkap membahas kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin kita menguasai ilmu pengatahuan dan teknologi, maka akan semakin paham pula bahwa bagi Allah sangat mudah melakukan segala sesuatu. Tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi, Allah tidak mungkin dapat menciptakan alam semesta.

Untuk itu, ASN sebagai pemimpin agar betul-betul mampu membaca Al Qur’an dengan baik. Dengan memahami satu ayat saja, manusia akan dengan mudah menguasai dunia. Karenanya, umat Islam diharapkan terus meningkatkan pemahaman terhadp Al Qur’an menuju agama Islam yang kaffah atau menyeluruh. Endingnya tatanan kehidupan yang dijalani akan selalu sesuai dengan pedoman hidupnya, yakni Al Qur’an. (On/bd)