Pegawai Kemenag Sukseskan TMMD Reguler 101 Kodim 0727

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar kembali dilibatkan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler di Desa Karang Kecamatan Karangpandan, Rabu (04/04). Pelibatan Pegawai Kemenag yang berasal dari unsur ASN di Kantor, KUA, Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS ini pernah terjadi pada tahun 2015 lalu saat Kementerian Agama menjadi mitra TNI dalam penyelenggaraan TMMD Reguler ke-94 di Mojogedang.

TMMD Reguler ke 101 di Kabupaten Karanganyar Tahun 2018 kali ini mengambil tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”, dan akan berlangsung selama satu bulan hingga 5 Mei 2018.

Selain pelibatan Kemenag dalam pembangunan desa melalui kegiatan non fisik seperti pembinaan mental masyarakat, pegawai kemenag juga dilibatkan dalam upacara pembukaan TMMD Reguler ke 101. Kegiatan yang diikuti oleh Kodim 0727 Karanganyar, Kepolisian, Forkompinda, Kemenag, Pramuka dan pelajar ini dihadiri oleh Asisten Pembangunan Pemprov Jawa Tengah, Peny Rahayu.

Membacakan sambutan Plt Gubernur Jawa Tengah, Peny Rahayu mengatakan bahwa TMMD memiliki manfaat yang sangat besar. TMMD adalah ikhtiar untuk memperlancar laju perekonomian, menanggulangi kemiskinan dan penyelesaian PR di lingkup pedesaan.

“Dengan TMMD ini pula sebagai ikhtiar/ upaya bersama untuk menanggulangi kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR di lingkup perdesaan. Meningkatkan keamanan, ketaqwaan, kamtibmas, kebersihan lingkungan dan yang terpenting adalah memelihara budaya gotong royong,” ungkap Peni.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Museri yang bertugas membaca doa dalam kegiatan TMMD Reguler ke 101 Tahun 2018 ini mengatakan bahwa pelibatan Kemenag yang sejatinya bukan mitra dalam penyelenggaraan TMMD ini merupakan bukti bahwa Kemenag semakin diakui dan diperhitungkan oleh masyarakat dan Instansi lainnya.

“Pelibatan Kemenag dalam TMMD Reguler ini merupakan prestasi. Instansi lain dan terutama masyarakat percaya, dan ini juga menandakan bahwa kinerja kita diapresiasi secara luas,” tegas Museri.

Selepas acara pembukaan, diakhiri dengan penanaman pohon dan peletakan batu pertama di lokasi TMMD yakni di desa Karang. (ida-hd/wul)