Srikandi MI Al Fatah Raih Juara 1 Lomba Dokcil Tingkat Kabupaten

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

PATI – Salah satu program pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah meningkatkan pendidikan kesehatan (health education) yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan di sekolah. Anak usia sekolah dasar merupakan masa-masa yang paling baik dan menentukan dalam pembangunan watak (character building). Hal tersebut diungkapkan Kepala MI Al Fatah Juwana Pati Waidi, terkait prestasi anak didiknya.

Prestasi membanggakan dari madrasah berhasil ditorehkan oleh Maura Nadin Khoirunnafi', salah satu siswi kelas 4 MI Al Fatah Dukutalit Juwana Pati. Putri dari pasangan Pujiono dan Parini ini berhasil meraih Juara 1 Lomba Dokter Kecil SD/MI Tingkat Kabupaten Pati Tahun 2018, katanya.

Lomba yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati ini dilaksanakan di aula dinas setempat, diikuti oleh 29 peserta utusan dari seluruh Puskesmas se Kabupaten Pati, Rabu (11/4/2018)

Waidi menjelaskan, bukan kali pertama MI Al Fatah berhasil menjuarai lomba dokter kecil tingkat Kabupaten Pati ini, setidaknya sudah 3 tahun terakhir ini berturut-turut telah mewakili Puskesmas Juwana Pati di event lomba yang sama, bahkan pada tahun 2015 sempat mendapatkan Juara 2 Tingkat Provinsi Jawa Tengah, paparnya.

Menurut Waidi, Lomba Dokter Kecil yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk memacu motivasi anak sekolah dalam mengaflikasikan/menerapkan prinsif-prinsif perilaku hidup bersih dan sehat baik ditatanan sekolah maupun di tatanan rumah tangga. Umumnya materi yang diujikan bertema tentang pola hidup bersih serta makan makanan bergizi, jelasnya.

Sejatinya pemahaman tentang dokter kecil khususnya atau Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan tentang hidup sehat umumnya, diajarkan dan diterapkan sedini mungkin mewarnai pola pembelajaran di masing-masing sekolah khususnya madrasah karena dapat memberikan dampak dalam pembentukan karakter anak,”Ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati imron, di ruang kerjanya, Kamis (12/4/2018)

“Ini salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam rangka mewujudkan salah satu misi Kabupaten Pati yaitu mewujudkan kota yang sehat dan makmur. Kegiatan sederhana seperti mencuci kedua tangan dengan sabun, menggosok gigi dengan benar, membantu teman yang sakit, sekaligus memelihara kebersihan lingkungan sendiri. Itu kegiatan sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari kedepannya memberi dampak yang luar biasa, salah satunya dalam membangun karakter,” katanya.

Harapan Imron, selain untuk evaluasi dan mendorong keterlibatan siswa dalam program UKS. Melalui Dokter Kecil, para siswa mulai dilatih melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya, ujarnya.

“Sebagai penggerak kesehatan para siswa diajarkan bagaimana cara hidup bersih dan sehat, pengetahuan dan gizi yang seimbang sehingga nantinya mereka paham makanan atau jajanan yang sehat dan tidak. Harapan dan keinginan saya, semoga kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial sebuah lomba, tapi saya ingin muncul pemahaman melalui kegiatan ini akan terbentuk generasi yang hebat nanti kedepannya,”harapnya.

Para dokter kecil yg ada di madrasah ibtidaiyah diharapkan menjadi duta kesehatan. Baik itu di sekolah dan lingkungannya, pungkasnya mengakhiri luapan kegembiraannya atas prestasi madrasah dalam lingkup kantor yang dipimpinnya. (Athi’/bd)