Pengelolaan Informasi Haji yang Baik akan Tingkatkan Indeks Kepuasan Jemaah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (PHU) – Tahun ini merupakan tahun rintisan dalam hal pelayanan haji baik itu peningkatan dalam hal layanan kepada jemaah haji maupun dalam hal informasi teknologi (IT). “Kebijakan-kebijakan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh untuk tahun ini terbilang banyak sekali inovasi-inovasi yang dilakukan terkait dengan kebijakannya dalam hal peningkatkan terhadap indeks kepuasan jemaah haji. Baik peningkatan layanan haji kepada calon jemaah haji mulai dalam hal pelayanan haji dalam negeri maupun pelayanan haji luar negeri,” ucap Sholikhin, selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Jum'at (25/05).

Didepan 50 orang peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Data SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu), dijelaskan secara rinci terkait Operasional Pengelolaan Informasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2018 mulai dari sistem pengelolaan data Siskohat sejak dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota sampai dengan Kementerian Agama Pusat. Dijelaskan juga bagaimana pelaksanaan layanan kepada jemaah haji mulai dari daerah asal, asrama haji, sampai dengan tanah suci serta kembali ke tanah air yang diharapkan dapat terakomodir dalam sebuah data informasi yang jelas dan dapat dibutuhkan oleh banyak orang secara real time.

“Ketika orang bisa menguasai IT mereka akan sangat berpengalaman dan pintar dalam berbagai bidang, tetapi bagi orang berpendidikan pun apabila tidak menguasai IT mereka lama kelamaan akan mengalami kebodohan seiring dengan perkembangan zaman,” terang Sholikhin.

Sebagian besar peserta yaitu operator Siskohat yang berasal dari perwakilan 35 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan oleh Sholikhin di Room Ashoka Hotel Grasia Semarang,

Pria kelahiran Jepara ini juga menjelaskan bagaimana tahapan pengelolaan informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji yang baik agar dapat diakses oleh berbagai pihak.

“Teknologi memang memudahkan bagi kita, tetapi jika tidak waspada maka akan menjadi bencana. Mari kita lakukan hal terbaik dan bermanfaat bagi jemaah haji kita dengan memaksimalkan fungsi dari Siskohat,’’ harapnya. (djs/gt).