Simulasi CBT Sebagai Ajang Memahami Pengoperasian Soal Test

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang (Inmas) – Sebelum Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2018 dilaksanakan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Madrasah terlebih dahulu melaksanakan persiapan dalam rangka lomba besok. Diantaranya ada registrasi ulang peserta, dilanjutkan dengan latihan simulasi CBT oleh peserta yang berjumlah 770 anak, pada Selasa, (24/07) di ruang Lab MTsN Pemalang.

Simulasi dilaksanakan dalam rangka persiapan teknis pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2018, yang akan dimulai besok dan diikuti oleh siswa siswi se Jawa Tengah. Pada jenjang  MI, sejumlah 140 peserta pa/pi, Jenjang MTsN, sejumlah 240 pa/pi, serta Jenjang MA, sejumlah 420 pa/pi. Dalam kompetisi Sains kali ini mengambil tema,” Integrasi Sains dan Islam Untuk Madrasah Hebat Bermartabat.”

Panitia pelaksanaan lomba, Mahfud, menegaskan karena KSM berbasis Komputer (CBT) baru pertama diadakan, maka perlu diadakan simulasi supaya peserta mengetahui cara-cara mengoperasikan soal test tersebut.

“Agar peserta dalam mengikuti kegiatan Kompetisi Saint bisa mengerjakan soal test dengan lancar,” kata Mahfud.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaan, Taufana Anggraini menambahkan, Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang sebagai ajang membangun kemampuan (capacity building) bagi madrasah ditanah air dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kompetisi ini dapat memupuk motivasi bagi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang IPTEk,” ungkapnya.

Adapun jenis Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 yang dilombakan antara lain: Jenjang MI, 1. Mapel Matematika terintegrasi 2. Mapel Sains IPA terintegrasi. Jenjang MTs:1. Mapel Matematika terintegrasi, 2. Mapel IPA terintegrasi, 3, Mapel  IPS  terintegrasi, 4. Mapel Biologi terintegrasi, 5. Mapel Kimia teritegrasi. 6. Mapel Ekononomi terintegrasi. 7. Mapel Geografi terintegrasi.(rf-bd-sua/rf)