Rembang – Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Rembang bekerjasama dengan MGMP PAI SMP menyelenggarakan lomba Mata Pelajaran PAI dan Seni Islam (Mapsi) tingkat Kabupaten Rembang, pada Rabu (8/8/2018) di SMK Al-Mubarok, Besi, Rembang.
Lomba ini melibatkan dewan juri dan Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Sebanyak delapan orang staf Kementerian Agama Kabupaten Rembang didapuk menjadi juri di beberapa cabang lomba.
Beberapa lomba yang diadakan yaitu tartil putra, tartil putri, tilawah putra, tilawah putri, khitobah putra, khitobah putri, tahfidz putra, tahfidz putri, dan Lomba Cerdas Cermat PAI.
Ratusan peserta yang mengikuti lomba tersebut tampak antusias. Namun dari sekian peserta yang ikut, hanya tiga peserta yang mendapatkan juara 1,2 dan 3.
Dari puluhan SMP di Rembang, SMP 2 Rembang tampil sebagai juara umum. SMP ini membawa pulang juara 2 tartil putra, juara 1 tartil putri, juara 3 khitbah putra, juara 1 tahfidz putra, dan juara 1 LCC.
Adapun para pemenang Mapsi yaitu, bidang Tartil Putra, juara 1 SMP N 1 Lasem, juara 2 SMP N 2 Rembang, juara 3 SMP N 1 Rembang. Sedangkan tartil putri juara 1 SMP N 2 Rembang, juara 2 SMP N 1 Rembang, dan juara 3 SMP N 2 Sarang.
Untuk Cabang Tilawah Putra, juara 1SMP N 1 Sedan, juara 2 SMP N 1 Sarang, dan juara 3 SMP N 1 Lasem. Pada cabang tilawah Putri, juara 1 diraih oleh SMP N 1 Lasem, juara 2 SMP N 3 Kragan, dan juara 3 SMP N 1 Sedan.
Sedangkan untuk cabang khitobah putra juara 1 SMP N 1 Kaliori, juara 2 SMP N 3 Lasem, dan juara 3 SMP N 2 Rembang. SMP 1 Sumber tampil sebagai juara 1 khitobah putri, juara 2 SMP N 3 Lasem, dan juara 3 SMP N 1 Lasem.
Sementara pada cabang Tahfidz Putra, juara 1 diraih oleh SMP N 1 Rembang, juara 2 SMP N 2 Pamotan, dan juara 3 SMP N 1 Kaliori. Pada lomba tahfidz putri, SMP N 2 Kragan tampil sebagai juara 1, SMP Darunnajah Kragan sebagai juara 2, dan SMP N 2 Sedan sebagai juara 3.
Sedangkan cabang yang paling seru, yaitu LCC PAI, SMP N 2 Rembang tampil sebagai juara 1, SMP N 2 Pamotan sebagai juara 2, dan SMP N 2 Pamotan sebagai juara 3.
Siti Nafiah, salah satu juri dari Kemenag mengatakan, lomba ini sangat positif untuk memacu prestasi siswa sekolah umum di bidang agama. “Bukan hanya prestasi, namun juga seberapa besar implementasi mereka dalam menerapkan nilai-nilai Islam,” kata Nafiah yang menjabat sebagai penyuluh agama Islam ini. — iq/bd
