56 Kepala Madrasah Tandatangani “Berani Komitmen Peningkatan Mutu”

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Sebanyak 56 kepala madrasah menandatangani komitmen peningkatan mutu pendidikan, setelah mereka mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) Teknis Substantif Kepala Madrasah di aula Hotel Mustika, Rabu (24/10).

Diklat yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (KKM MTs) Kabupaten Blora tersebut bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang. Diklat diikuti 53 orang Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan tiga orang Kepala Madrasah Aliyah (MA) di Blora.

‘’Penandatanganan Berani Berkomitmen Mutu (BBM) adalah sebagai bentuk komitmen kami untuk berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,’’ ujar Sekretaris KKM MTs Blora, Sholikin.

Penandatanganan komitmen dilakukan di selembar spanduk disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora, Nuril Anwar dan widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.

Ketua KKM MTs Kabupaten Blora, Hanafi, dalam sambutan penutupan diklat mengajak para peserta diklat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya masing-masing. ‘’Setelah diklat ini, kami juga berencana mengajak para kepala madrasah studi banding ke madrasah di daerah lain yang sudah maju. Bukan madrasah yang ada di kota tapi yang di desa,’’ kata Hanafi.

Kepala Kantor Kemenag Blora, Nuril Anwar, berpesan kepada para kepala madrasah untuk bisa langsung menerapkan di sekolah masing-masing ilmu yang diperoleh di diklat, dan pihaknya menginginkan agar program satu jam berjuang di madrasah dipertahankan.

“Melalui program itu, lulusan madrasah ibtidaiyah (MI) di Blora harus hafal juz amma dan lulusan MTs hafal surat Yasin dan Al Waqiah, selain itu juga satu program lainnya peringatan 1 Muharram ditradisikan dalam rangka pembentukan karakter siswa”paparnya serius. (ima/bd)