Data Emis Harus Valid Tidak DIrekayasa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – “Penghimpunan data dan informasi sangat penting , guna menentukan kebijakan yang akan diambil pemerintah, sehingga diharapkan semua lembaga pendidikan islam dibawah Kemenag aktif dalam mengisi data Emis. Data bersifat fluktual, maka harus terus dilakukan pemutakhiran  demi kelancaran pemerintah dalam mengambil kebijakan . Data Emis merupakan suatu manajemen data yang akurat dalam mengembangkan pendidikan informal yang mempunyai porsi sama dengan pendidikan formal”, demikian yang disampaikan Kasi PD Pontren Kemenag Kab. Kudus Abdul Jalil  saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi penguatan pengolah data lembaga pendidikan keagamaan yang diikuti sebanyak 30 operator emis dari unsur ponpes, TPQ dan Madin bertempat di Aula Lantai 2 Kemenag Kab. Kudus.

“Penjaringan data melalui aplikasi Emis akan memberikan informasi pendidikan keagamaan islam secara riil, detail dan up to date guna mendukung perencanaan program , usulan penganggaran dan pengambilan kebijakan lain pada Seksi PD Pontren  KanKemenag Kab.Kudus yang muaranya akan lebih meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada masyarakat. Oleh karena itu pengelola data harus aktif up date data Emis” lanjut beliau.

Berdasarkan evaluasi kegiatan pendataan tahun lalu ternyata masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang antara lain  adalah 1. Entri / input data dari satuan / lembaga pendidikan tidak sesuai dengan petunjuk sehingga mengalami kesulitan pada saat akan di up load dekstop. 2. Masih terdapat kekurangpahaman mengenai karakteristik pengisian data oleh tenaga pengolah data pada lembaga pendidikan sehingga mengakibatkan validitas data rendah. 3. Kekurang tepatan penyelesaian waktu  pendataan , sehingga mengakibatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan lanjutan kurang maksimal. Untuk itu pada hari ini , 17 Oktober 2018 Seksi PD Pontren KanKemenag Kab. Kudus menyelenggarakan  kegiatan ini.

Diakhir acara Abdul jalil mengatakan data Emis sangat penting karena keterkaitan dengan cair tidaknya bantuan dari lembaga pusat , oleh karena itu bagi yang belum melakukan pemutakhiran data harap segera dilaksanakan. Data Emis ini nanti dipantau oleh lembaga pusat oleh karena itu datanya harus valid dan tidak direkayasa.

Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan teknis pendataan pada aplikasi EMIS oleh tenaga pengolah data pada lembaga pendidikan Keagamaai Islam di Kabupaten Kudus .

Selesai sambutan acara dilanjutkan tehnis pembuatan EMIS dan ruang lingkupnya yang dipandu oleh Arifin Staf PD Pontren. (St.Zul/wwk/bd)