Guru RA Dituntut Untuk Mandiri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Guru RA jangan hanya mengandalkan gaji dari lembaga saja, tapi supaya bisa menambah penghasilan dari kegiatan lain. Hal ini disampaikan Ketua IGRA (Ikatan Guru Raudhatl Athfal) Kabupaten Kebumen, Siti Nafingatun, SPdI, pada Seminar guru RA di aula Kankemenag, Senin (29/10).

Seminar sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun IGRA ke 16 ini, dihadiri oleh 354 guru RA se-Kabupaten Kebumen. Mereka adalah pejuang pendidik anak usia Taman Kanak-kanak di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.

Menyoal kemandirian guru RA tersebut, Nafi biasanya dipanggil, memberikan saran agar mereka mempunyai bekal keterampilan berupa apa saja.

“Misalkan menciptakan Ape (Alat Peraga Pendidikan) untuk anak, sehingga bisa jadi tambahan income,” jelasnya.

Nafi menambahkan, guru RA bisa menulis buku dan sebagainya untuk tambahan penghasilan mereka. Selain pokok bahasan tentang kemandirian, seminar juga membahas tentang peningkatan mutu guru.

“Agar guru RA menjadi guru yang dirindukan oleh peserta didik, agar RA menjadi lembaga yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka kompetensi kepribadian harus ditingkatkan,” paparnya.

Menurut Nafi penampilan guru harus Ngguroni (bersikap sebagai seorang guru-red). “Sikap dan perilaku guru harus diubah, dari yang suka jalan-jalan ke mall menjadi jalan ke masjid, dari yang suka jajan uangnya dimasukkan ke infaq,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa perilaku guru secara individu sementara ini memang jarang disentuh “Ini kan kompetensi kepribadian yang justru sangat dinilai oleh masyarakat,” tegas Nafi.

Perilaku guru secara individu yang baik, bisa menjadi contoh di lingkungan sehingga masyarakat semakin yakin menyekolahkan putranya di lembaga RA. “Akhirnya tujuan RA hebat, RA bermartabat dan negara kuat bisa tercapai,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan aksi pengumpulan dana dari anak-anak dan guru RA se-Kabupaten Kebumen, untuk korban bencana yang saat ini banyak terjadi. Terkumpul dana sebanyak Rp.19.537.200 dan akan disalurkan melalui rekening pemerintah.(pt/sua)