Kemenag Serukan KUA dan Satker Peduli Bencana di Palu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah, menyerukan kepada seluruh ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Rembang untuk menyisihkan sebagian rezeki dan disalurkan kepada masyarakat korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Seruan tersebut menyusul terbitnya Surat Edaran dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan penggalangan dana sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara di Sulawesi Tengah.

“Kami meminta kepada segenap ASN lingkungan Kemenag Kabupaten Rembang untuk menyisihkan sebagian gaji dan memberikannya kepada masyarakat korban bencana. Hal ini sebagai rasa empati kita kepada mereka,” ungkap Atho’illah.

Dari hasil penggalangan dana pertama, terkumpul sekitar Rp 2 juta. Jumlah ini akan terus bertambah hasil penggalangan dana dari satker madrasah negeri dan KUA. Rencananya, pekan depan penggalangan dana sudah rampung dan akan dikirimkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Sebagaimana yang dilansir di kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (3/10/2018), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 1.407 orang. Korban meninggal tercatat dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.

Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat juga bertambah menjadi 2.459 jiwa. Sebanyak 113 orang dilaporkan hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat.

Atho’illah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada masyarakat korban gempa.  Dia menyerukan kepada segenap keluarga besar Kemenag Kabupaten Rembang untuk mendoakan masyarakat Sulawesi Tengah agar segera pulih dari bencana. — iq/bd