Komunitas Madrasah Perlu Bersinergi Untuk Wujudkan Jajanan Yang Bergizi dan Menyehatkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Generasi yang sehat merupakan salah satu syarat untuk menjadi generasi yang unggul. Terwujudnya generasi yang unggul tersebut dimulai juga dari ketercukupan gizi dan makanan yang tersedia. Madrasah sebagai salah satu lingkungan yang tentu perlu memperhatikan ketersediaan makanan atau jajanan yang sehat.

Hal tersebut disampaikan Isnaini, Kepala MI Muhammadiyah Sidokerto saat memberikan penyuluhan jajanan sehat kepada para pedagang yang berjualan dilingkungan madrasah. Penyuluhan yang diikuti 17 pedagang tersebut dilaksanakan secara sederhana di Halaman Madrasah, Senin (29/10).

“Jajanan Anak memiliki peranan strategis dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan pemeliharaan ketahanan belajar anak sekolah. Ini merupakan bentuk tanggungjawab kami terhadap kesehatan warga madrasah, sekaligus juga bentuk kepanjangan tangan Badan POM terhadap pengawasan makanan di smadrasah,” kata Isnaini.

Lebih lanjut Isnaini, mengatakan bahwa jajanan sehat harus mencakup setidaknya 3 unsur yakni aman dari cemaran yang merugikan kesehatan (bakteri, bahan kimia dan benda asing), bermutu (memenuhi kriteria keamanan pangan) dan bergizi (mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak).

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Sragen H. Sutopo saat dimintai komentarnya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan itu. Sutopo menjelaskan bahwa program tersebut mengedukasi komunitas sekolah dalam memahami pentingnya mengkonsumsi hanya jajanan yang aman, bermutu dan bergizi serta memastikan bahwa tidak ada unsur pangan jajanan yang tidak aman dan berbahaya yang berada di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

“Tentunya penyuluhan kepada para pedagang sangat perlu dilaksanakan selain penyadaran kepada para guru dan siswa, para pedagang juga harus paham tentang jajanan yang sehat, ini dilakukan agar sinergitas madrasah dan lingkungannya terjalin dengan baik dan saling mendukung,” tutur Sutopo.

 Sutopo mengharapkan agar penyuluhan jajanan sehat ini menjadi program semua madrasah dan dikampanyekan, sehingga kedepan komunitas madrasah benar benar aman dari jajanan yang tidak sehat dan mampu menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. (isn/ira/rf).