Tegal (Slawi)-Seperti telah diketahui bersama, Pemilu adalah kewajiban seluruh warga negara yang telah berusia minimal 17 tahun. Demikian disampaikan oleh Krisno Handoko, salah satu guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) MTs Negeri 2 Tegal.
Ditemui Warior di sela-sela kegiatan Pemilihan Umum Ketua OSIS Masa Bakti 2018/2019, Kamis (25/10), Krisno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran bagi peserta didik untuk mengenalkan demokrasi sejak dini di madrasah.
“Terutama kalau di sekolah itu adalah dari OSIS dari anak-anak kita untuk mengadakan pembelajaran mengenai demokrasi di lingkungan sekolah,” papar Krisno.
Beliau mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Sehingga kesan yang dilihat, tempat pemungutan suaranya begitu rapi, dan sama persis seperti pemilihan umum yang lazim dilaksanakan di masyarakat umum, baik seperti pilkades, pemilihan anggota legislatif, maupun pada pemilihan presiden.
“Kita lihat anak-anak begitu antusias untuk bisa mengadakan kegiatan ini, sehingga mereka bisa melaksanakan pembelajaran demokrasi dengan baik.” tambah Krisno.
Tak lupa, Beliau menghaturkan selamat kepada seluruh pihak yang terlibat didalam kegiatan ini. Karena kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang amat luar biasa untuk mengenalkan demokrasi sejak dini kepada peserta didik MTs Negeri 2 Tegal.
“Selamat kepada OSIS MTs Negeri 2 Tegal yang telah melaksanakan kegiatan ini. Dan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, dimana didalam era demokrasi, ini sebagai bentuk pembelajaran kita sebagai bangsa yang bermartabat, berpancasila, dan selalu mengedepankan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan yang lain,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan kegiatan Pemilihan Umum Ketua OSIS masih berlangsung. (akb/rf)
