Kudaifah Beserta Rombongan Studi Banding PTSP Ke Kemenag Kab. Bantul DIY

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Kesan pertama saat kami memasuki Kemenag Bantul ini begitu menakjubkan, terkesan sangat tertata, elegan dan sangat berkelas apalagi setelah melihat berbagai ornamen serta penataan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang diterapkan disini, demikian disampaikan Kudaifah saat mengawali sambutannya pada kegiatan studi banding PTSP di Kemenag Kab. Bantul DIY pada Rabu, (10/10) kemaren.

 Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang Kudaifah, dalam sambutannya menyatakan bahwa dirinya bersama rombongan berniat ke Kemenag Bantul ini benar-benar ingin bersilaturahmi dan melihat secara dekat pelaksanaan PTSP yang dilaksanakan disini.

“Kami rombongan dari Kemenag Kab. Batang ini berniat untuk melakukan silaturahmi dan melihat secara dekat teknis pelaksanaan PTSP yang telah dilaksanakan oleh Kemenag Bantul ”, katanya.

Selain itu, Beliau mengakui bahwa Kemenag Batang benar-benar sangat tidak memahami baik perencanan, maupun teknis yang berkaitan dengan PTSP itu, maka dia memohon agar Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantul untuk dapat membimbing, mengarahkan, memberi sport serta mau mempresentasikan langkah-langkah bagaiman yang harus ditempuh menuju pelayanan yang benar-benar menjadi slogan dari kementerian Agama ini.

“Kami sangat tidak paham dengan  PTSP itu maka, dengan kerendahan hati kami meminta bimbingan, arahan, sport serta mempresentasikan langkah-langkah bagaimana yang harus ditempuh untuk melaksanakan kebijakan itu, juga kami akan banyak bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan PTSP yang mungkin dapat di aplikasikan di kantor kami”, lanjunya.

Rombongan studi banding yang terdiri dari para kasi, Kepala MIN,MTsN,MAN, Kepala KUA se. Kab Batang, JFT dan JFU yang ada di Kemenag Kab.Batang itu dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang dari pagi hingga sore.

Sementara itu, Kasubag Tata usaha Kemenag Bantul Nur Ahmad Ghojali yang menyambut kedatangan rombongan dari Batang itu menyampaikan selamat datang dan mengucapkan terimakasih atas kehadiranya, namun dia menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya karena pada saat yang bersamaan Kemenag Bantul juga sedang menyambut kehadiran Menteri Agama yang hadir di Kabupatennya, sehingga secara pribadi Kepala Kantor dan para kasi tidak dapat ikut menyambut kedatangan rombongan dari Batang.

“Saya menyampaikan selamat datang dan terimakasih yang  setinggi-tingginya atas kunjungan kemenag Kab. Batang di kantor kami, tapi saya sampaikan ucapan maaf yang sebesar-besarnya karena secara pribadi Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantul beserta para kasi yang lain tidak dapat ikut menyambut karena secara bersamaan hari ini Bantul juga sedang menerima kehadiran Menteri Agama”, jelasnya.

Selanjutnya Ghojali menyampaikan latar belakang, tahapan-tahapan serta teknis dari PTSP secara lengkap, dia mengatakan bahwa PTSP di Kemenag Bantul baru dilouncing pada tanggal 6 Oktober tahun 2016 yang lalu, dan sejak itu Kemenag Bantul menjadi satu-satunya Kemenag yang telah melaksanakan kebijakan PTSP itu.

“PTSP di Kemenag kami baru dilouncing pada tanggal 6 Oktober 2016, setahap demi setahap kami laksanakan kami laksanakan secara bersama-sama dengan evaluasi disana-sini, sehingga Kemenag Bantul dapat mewujudkan satu-satunya Kemenag yang telah menggunakan PTSP tersebut”, lanjutnya.

Beliau juga menjelaskan, bahwa di Bantul sampai saat ini baru melakukan 25 layanan yang dilaksanakan dalam PTSP itu dimana semua itu terdiri dari 7 layanan di Bagian Umum, 3  layanan pada Seksi Pendidikan Madrasah, 6 layanan di seksi Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren, 1 layanan di Seksi PAIS, 3 layanan di seksi Bimas Islam, 4 layanan di seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, dan 3 layanan di Seksi Penyelenggara Syariah. Dengan adanya layanan itu semua sehingga masyarakat yang akan meminta layanan menjadi lebih nyaman karena mereka tidak repot bolak-balik untuk mencari di seksi mana mereka akan dilayani, namun cukum mendaftarkan pada tempat yang ada terus menunggu sesuai dengan SOP yang ada.

Setelah menerima penjelasan secara lengkap, rombongan meninjau langsung ruang pelayanan  serta perlegkapan yang digunakan untuk suksesnya PTSP itu kususnya yang berkaitan dengan IT serta kelengkapan lain sebagai penunjangnya (Nur Muzayim/Zy/rf)