Madrasah Swasta Pun Turut Sigap Bencana

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Sigap bencana di jajaran Kementerian Agama Kota Semarang tidak hanya dilakukan oleh jajaran ASN, pegawai dan kalangan madrasah negeri saja. Madrasah swasta pun turut andil dalam menyikapi kejadian bencana alam gempa bumi Palu beberapa minggu lalu.

Ketua KKM MI Kecamatan Pedurungan dan Gayamsari Slamet Agus Wahid beserta pengurus dan Kamad, Senin (08/10) menyerahkan donasi yang telah terkumpul. Bantuan diterima oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Semarang Rachmad Pamudji di Kantor setempat.

Agus yang juga wakil ketua KKM MI Kota Semarang menyampaikan bantuan sejumlah 25,1 juta rupiah berasal dari para siswa dan guru MI se-Kecamatan Pedurungan dan Gayamsari Kota Semarang.

Ia menjelaskan, di Kecamatan Pedurungan terdapat 13 MI dan 1 MI berada di wilayah Gayamsari. Secara rinci bantuan berasal dari MI Hidayatul Mubtadiin, Infarul Ghoy 1 dan 2, Darus Sa’adah, Tarbiyatul Khairat, AnNur, Tarbiyatush Shibyan, Darul Ulum, Asy Syuhada, Futuhiyah, Al Wathoniyah,1 dan 2, Ath Thohiriyah, dan MI Kalimatullah.

“Bantuan yang kami berikan tidak seberapa jika dibandingkan penderitaan dan musibah yang dialami saudara kita di Sulawesi Tengah. Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka yang tertimpa bencana,” harap Agus Wahid.

Sementara Kasubbag TU Pamudji menyampaikan terima kasih atas pemberian bantuan dari berbagai pihak, semoga Allah SWT memberikan pahala atas amal baik semuanya.

Pihaknya menjelaskan, bantuan melalui Kankemenag kota Semarang berasal dari beberapa satker internal kantor, pengawas, penyuluh, kalangan madrasah negeri dan swasta serta guru di bawah Kemenag.

“Alhamdulillah, semuanya ikut andil, ini sebagai bukti bahwa kita semua adalah bagian dari masyarakat Indonesia. Kita turut berduka cita mendalam atas musibah ini”, tutur Pamudji.

Setelah diserahterimakan, Agus beserta beberapa kamad ikut membantu menghitung dana yang terkumpul. “Mohon maaf karena uang ini langsung dari anak-anak sehingga banyak uang recehnya, butuh waktu untuk menghitung,” ujarnya.

Dari data sementara, khusus bantuan dari madrasah swasta se-Kota Semarang (MI, MTs dan MA) telah terkumpul donasi sebesar 66 juta rupiah lebih.(ch/gt)