Melatih Anak-Anak Peduli Sesama Dengan Berdonasi Palu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – MI An-nashriyyah mendorong peserta didik untuk turut berempati kepada saudara di Indonesia yang tertimpa bencana. Salah satunya kepada masyarakat di Palu,Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah yang tertimpa musibah Gempa dan Tsunami.

Kepala MI An-Nashriyyah, Zaenal Muttaqin mengatakan, bantuan tersebut berasal dari guru, karyawan, peserta didik dan wali murid. Bantuan tersebut disalurkan kepada Lazisnu Lasem dan Radio An-Nida. Selama beberapa hari penggalangan dana, terkumpul sebanyak Rp 13. 570.000. Selain itu, ada pula puluhan pakaian yang masih baru dari salah satu wali murid yang berprofesi sebagai pedagang.

Zaenal menyampaikan terima kasih kepada siswa dan wali murid yang telah menitipkan sebagian rezeki untuk korban bencana. Dikatakannya, penggalangan dana ini merupakan pembelajaran bagi siswa untuk turut berempati kepada saudara yang tengah tertimpa musibah.

“Anak-anak MI yang masih berusia dini perlu dikenalkan bagaimana sikap saling membantu kepada sesama. Ini juga merupakan aplikasi dari pembelajaran karakter sesuai dasar kurikulum 2013,” kata Zaenal.

Zaenal berharap, sikap saling bantu ini juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Ketika ada teman yang butuh bantuan, anak-anak harus mempunyai insiatif untuk membantu atau berbagi kepada mereka,” ujarnya.

MI An-nashriyah merupakan salah satu MI yang menjadi favorit di Kabupaten Rembang. Zaenal berharap, sumbangan dari MI An-nashriyah bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. “Kami keluarga besar MI An-nashriyyah berdoa semoga para korban segera bangkit dari keterpurukan,” ungkapnya.– iq/bd