Klaten – Seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pelajar ke XXXIII diharapkan menjadi pemacu dan penyemangat untuk terus belajar, berlatih, serta mengasah kemampuan hingga maksimal. Terutama belajar dalam membaca, mengkaji, dan memahami Al Qur’an. Jangan lupa yang paling penting dari itu semua adalah mengamalkan ajaran Al Qur’an dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun bermasyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Kepala KUA Kecamatan Pedan, Muh Ridwan, saat membuka seleksi MTQ tingkat eks Kawedanan Pedan, yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Pedan, dan diikuti siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN, (17/10).
Adapun yang dilombakan dalam MTQ Pelajar adalah Tilawah, Tartil, dan Tahfidz. Hasil MTQ Pelajar tingkat eks kawedanan Pedan, juara pertama akan maju ke tingkat Kabupaten, pada 24 Oktober 2018, di pendopo Kabupaten Klaten.
“MTQ menjadi momentum peningkatan kesadaran dan pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran, sasaran yang hendak dicapai untuk mendorong masyarakat, generasi muda dan pelajar agar rajin memperdalam isi kandungan Al Quran,” kata Ridwan.
Ini merupakan salah satu wujud dari Misi Kementerian Agama, yaitu meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Melalui seleksi di KUA Kecamatan, diharapkan dihasilkan bibit siswa yang berprestasi untuk maju di tingkat Kabupaten.
Lebih dari itu di hadapan peserta dan pendamping, Ridwan mengatakan, pelaksanaan MTQ diharapkan menjadi implementasi dari pembangunan masyarakat menuju terwujudnya Kabupaten Klaten sebagai daerah yang maju dan berakhlakul karimah yang berlandaskan Al Quran.
“Seleksi ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat ukhuwah Islamiyah, bentuk generasi Qurani sejak dini serta meningkatkan prestasi, khususnya bidang pengembangan Tilawah, dan Tartil Qur’an,” tegasnya.
Sebagai barometer dalam menguasai baca Al Quran, diharapkan Al Quran tidak hanya dibaca saja, tapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena Al Quran akan memberi kebahagiaan baik didunia maupun di akherat.(aj/sua)
