Rembang – Sejumlah madrasah di Rembang mengikuti kegiatan Rembang Expo yang diadakan oleh PKBI Cabang Rembang bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah di Rembang, Sabtu (13/10/2018), di halaman Kecamatan Sedan.
Sejumlah instansi pemerintah yang terlibat antara lain Kemenag Rembang, Bappeda Rembang, Dindikpora Rembang, DinsosPKB Rembang, Diperindakop Rembang, Muspika Kecamatan Sedan, dan undangan lainnya.
Acara dibuka oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz yang didampingi oleh Ketua Yayasan PKBI Rembang, Hj. Hasiroh Hafidz. Hadir pula dari Kemenag Rembang, Pengawas Madrasah Suseno, dan Kepala KUA Sedan, Afiq Munawwar.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk berlomba-lomba menunjukkan eksistensi dan kemajuan desa dan kecamatan masing-masing. “Kegiatan ini sangat positif sebagai ajang untuk inovasi lomba. Jadi tidak hanya Rembang Expo, tapi ada Sedan Expo. Syukur hingga ke tingkat desa,” ujarnya.
Expo ini, lanjut Bupati, juga turut mengangkat perekonomian masyarakat. Sehingga, masyarakat Indonesia tidak harus mencari pekerjaan di negeri orang. Bupati juga mengarahkan, masyarakat yang madani adalah masyarakat yang dari segi ekonominya memadai, intelektual, dan memiliki kemampuan berteknologi.
Expo ini menghadirkan berbagai karya peserta didik dari madrasah yang bermitra dengan Yes I Do PKBI SemrKepada anak-anak, Bupati menekankan untuk belajar dengan sungguh-sungguh. “Semangatkah mencari ilmu, jangan mencari jodoh,” serunya.
Adapun sejumlah madrasah yang terlibat dalam Expo ini adalah MTs Tri Bhakti Sedan, MTs Al-Manar Sedan, MTs Royadlotut Tholabah Sedan, dan MTs Nahjatus Sholihin Kragan. Adapun sekolah umum, yaitu SMPN 2 Kragan. Madrasah ini menampilkan berbagai macam karya seni peserta didik. — iq/bd
