Tumbuhkan Semangat Berhaji Sejak Dini, IGRA Selenggarakan Latihan Manasik Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Tujuan kurikulum di tingkatan Raudlatul Athfal (RA) salah satunya untuk mengenalkan rukun islam yang ke-5 melalui kegiatan latihan  manasik haji, sehingga di harapkan  dapat menumbuhkan semangat berhaji sejak dini semoga dapat melahirkan anak anak yang tangguh dan mabrur, kelak anak-anak dapat menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya.

Selain itu, di usia anak-anak adalah masa yang peka bagi pendidikan rohani, usia dimana jiwanya relative, lugu dan polos masih belum terlalu banyak tercoreng dengan kehidupan. Pelaksanaan latihan menasik haji pada anak RA dapat merupakan salah satu cara memberikan pengalaman pelaksanaan ibadah lengkap yang sedemikian rupa sehingga sangat berkesan dan tertanam dalam jiwanya dan nantinya menjadi bagian dari kepribadiannya yang agamis cenderung kepada perilaku sesuai tuntunan agama dan anak akan selalu ingat dengan aktifitas tersebut membentuk karakter anak sholeh.

Bagi anak-anak praktik manasik haji merupakan sarana efektif pembelajaran di RA. Praktik merupakan hal utama dalam standar proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.

Hal tersebut di ungkapkan Kepala Kankemenag Wonogiri, Subadi dalam kegiatan latihan manasik haji massal tahun 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) kabupaten Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri, Sabtu kemarin, yang di ikuti siswa RA di Kabupaten Wonogiri.

Menurut, H. Subadi di temui di ruangnya, Jum’at (12/10) menyampaikan bahwa latihan manasik haji merupakan wahana efektif pengenalan ibadah haji kepada anak-anak RA sejak dini, bagaimana sebenarnya pelaksanaan ibadah haji, dan apa saja yang harus dilakukan. Sehingga akan terus diingat-ingat ketika dewasa nanti.

“Membiasakan anak untuk melafalkan kalimat-kalimat yang baik akan membentuk karakter anak yang siap dalam menghadapi dampak negatif globalisasi. Salah satu pembiasaan sejak dini”. Jelas Subadi

Sedangkan menurut Kasi pendidikan Madrasah, Fauzi Rohman Jauhari di dampingi Ketua IGRA Kabupaten Wonogiri, Nur Anisah menjelaskan, manasik haji massal ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh IGRA. Tujuannya tak lain adalah untuk mengenalkan para siswa rukun Islam yang kelima, serta untuk membentuk karakter anak yang lebih kuat taat dan beriman kepada Allah SWT.

Kegiatan latihan manasik haji ini juga diharapkan dapat merangsang pola pikir anak mempunyai keinginan menunaikan ibadah haji setelah melakukan manasik haji yang dikemas secara menyenangkan. (Mursyid_Heri/rf)