081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Usai Dilantik, Kepala MA Al Iman diharap Mampu Membawa Semangat Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Pelantikan kepala madrasah MA Al Iman, Senin (01/10) dihadiri oleh berbagai pimpinan instansi/lembaga dari Dinas Pendidikan, SMA/SMK, PGRI, MKKS, BP2MK, Ormas Islam (PCNU & PDM), serta jajaran pengurus yayasan perguruan Al Iman Kota Magelang. Acara terselenggara secara runtut dan hikmat di RM Kebon Semilir. Ketua Yayasan Perguruan Al Iman, mendaulat Muh. Sholeh sebagai Kepala Madrasah Aliyah Al Iman yang baru, (periode 2018-2022), menggantikan Dra. Wahyuni, yang telah meninggal dunia akibat sakit, biulan Agustus lalu.

Dalam pengukuhan itu, Fatah Zahir, selaku Ketua Yayasan mengatakan, “Sejak tahun 1932 hingga sekarang, Yayasan Perguruan Al Iman secara konsisten telah berkontribusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan. Tidak hanya mengelola lembaga pendidikan yang berkarakter Islami seperti RA, MI, MTs dan MA saja, akan tetapi juga memfasilitasi masyarakat Kota Magelang dengan lembaga pendidikan umum, yakni TK dan SD,” jelasnya.

“Sebagai pendiri Yayasan, Habib Jufri Al As-Segaf, telah menjadikan akhlaqul karimah sebagai jati diri sekaligus tujuan akhir dari lembaga pendidikan yang dilahirkannya. Oleh karena itu, seluruh pengurus dan civitas akademika dibawah naungan Yayasan Perguruan Al Iman, berkewajiban untuk memenuhi amanah dari sang perintis,“ lanjut Fatah.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Fatah Zahir, pada kesempatan pemberian sambutan, Anif Solikhin, selaku Kepala Kankemenag Kota Magelang menekankan, tentang pentingnya sinkronisasi atas pencapaian visi dan misi, antara Yayasan Perguruan Al Iman dengan Kementerian Agama, sehingga tercipta sinergitas dan semangat baru bagi perubahan MA Al Iman menjadi lebih baik.

“MA Al Iman haruslah berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan bahasa Arab dan akhlaqul karimah sebagai program unggulan serta ciri khas lembaga pendidikan Islam. Kehawatiran masyarakat luas yang masih beranggapan bahwa alumni madrasah tidak mampu bersaing dengan lulusan pendidikan umum, seyogyanya disikapi sebagai cambuk bagi civitas akademika madrasah untuk lebih fokus dan inovatif dalam peningkatam kualitas hasil didiknya,” ucap Anif.

Pada pelantikan tersebut, selain acara ceremonial ditampilkan juga paduan suara dari siswa siswi kelas 11, MA Al Iman guna menciptakan suasana yang lebih harmonis. Perfoma paduan suara MA Al Iman telah sering kali diperdengarkan dalam  berbagai acara di wiliyah Kota Magelang, karena paduan suara tersebut telah berhasil meraih beberapa tropy dari kejuaraan yang pernah dikutinya.(HS/SUA)