081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Healthy Breakfast Together Upaya Tanamkan Budaya Sehat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga –  Sarapan pagi sangat penting bagi anak-anak terlebih lagi pada anak usia sekolah. Sarapan pagi adalah awal persiapan otak anak untuk menerima pelajaran di sekolah. Dengan sarapan pagi otak akan lebih fokus sehingga daya tangkapnya menjadi lebih optimal. Hal tersebut disampaikan Kepala MIM Pesayangan, Afriyanto dalam komunikasinya dengan Humas Kankemenag Purbalingga, Senin (12/11). Hal tersebut diungkapkan sehubungan dengan telah diluncurkannya sebuah program baru di madrasah yang dipimpinnya.

Healthy Breakfast Together adalah nama program tersebut. Kegiatan yang diprogramkan berlangsung setiap Jumat pagi tersebut telah di-launching Jumat (9/11). Seluruh siswa berkumpul di aula madrasah tepat pukul 07.00 dengan membawa bekal sarapan pagi yang telah disiapkan orang tua/wali mereka di rumah.

Healthy Breakfast Together adalah program baru MIM Pesayangan yang Insya Allah akan dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat. Kegiatan ini dilaksanakan karena kami menilai, seorang anak yang mengawali sekolah dengan sarapan pagi akan mendapatkan asupan energi tambahan kurang lebih 20% sehingga akan terlihat lebih bersemangat dan tidak lesu dalam menyimak pelajaran sekaligus mencegah anak jajan sembarangan saat lapar,” jelas Afriyanto.

Menurutnya selain maksud dan tujuan tersebut di atas,  program tersebut sekaligus juga memberikan pelajaran kepada  para siswa tentang pentingnya menu sarapan pagi yang sehat yang dapat member suplai energi, mendukung kecerdasan dan kreativitas anak. Sehingga anak tidak boleh sembarang dalam menentukan menu sarapan pagi.

“Nasi dan sayur adalah menu wajib dalam agenda Healthy Breakfast Together. Orangtua atau wali murid tidak diperkenankan memberi bekal berupa mie instan baik mie goreng maupun mie rebus. Adapun jika orangtua atau wali murid menghendaki menu tambahan diperkenankan memilih menu berupa ayam, ikan, telur, tahu atau tempe yang penting menu tersebut tidak mengandung Msg atau bahan pengawet,” tambahnya.

Banyak manfaat yang didapat dari budaya makan pagi. Selain untuk sumber energi kegiatan di pagi hari, sarapan juga dapat memperbaiki mood atau perasaan seseorang. Jika seseorang beraktivitas sebelum sarapan kecenderungan emosinya akan labil. Berbeda dengan orang yang mengkonsumsi sarapan, emosinya menjadi lebih stabil. (sar/gt)