Imtihan, Uji Publik Kemampuan Baca Alquran MII Sambas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sambas Purbalingga kembali menorehkan tinta emasnya sebagai Madrasah Hebat Bermartabat dengan menggelar Hajatan Akbar Khataman dan Imtihan Alquran di Gedung Pertemuan PGRI Kabupaten Purbalingga, Sabtu (24/11). Kegiatan yang diikuti 260 siswa tersebut selain menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, juga dihadiri lebih dari 900 tamu undangan. Di antaranya Ketua MUI, Ketua IPHI, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama, Pengurus Al-Irsyad dan Takmir Masjid Agung Darussalam Purbalingga. Juga hadir Kepala KUA, Pengawas RA/BA-MI, para praktisi dan pemerhati pendidikan serta tokoh penyelenggara pendidikan. Para wali siswa, dewan guru beserta dewan pembina, pengurus, pengawas, dan penasehat Yayasan Istiqomah Sambas juga hadir dalam acara akbar tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono dalam sambutannya menyampaikan rasa takjub, haru dan bangga serta apresiasi yang tinggi kepada Pendiri dan Pengurus Yayasan Istiqomah Sambas atas prestasinya dalam mengelola lembaga pendidikan ini.

“Atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama, kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ibu Hj. Iftitah beserta putra-putrinya yang telah berjuang dan menjadi Inovator Pendidikan di Kabupaten Purbalingga. MI Istiqomah Sambas telah menjadi MI Terbaik Nasional, dan telah sukses memadukan ilmu umum (sains) dan ilmu agama,” ungkapnya.

Kepala MI Istiqomah Sambas Purbalingga, Ikhwandi Arifin dalam sambutannya menjelaskan, acara tersebut merupakan rangkaian puncak dari Tujuh Program Dasar Pembelajaran Alquran Metode Ummi yang meliputi tashih, tahsin, coaching, supervisi, sertifikasi, munaqasah serta khataman dan Imtihan.

“Khataman dilakukan karena peserta didik telah menyelesaikan tadarus Alquran binnadzar sebanyak 30 Juz. Kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan penuh setiap bakda shalat dhuhur secara terprogram dengan dipandu masing-masing ustadz penanggung jawab halaqah,” ungkap Ikhwandi menjelaskan.

Sedangkan Imtihan merupakan uji publik sebagai bentuk pertanggungjawaban madrasah dalam menyelenggarakan pembelajaran Alquran secara berkualitas. Peserta Imtihan adalah siswa kelas IV yang telah dinyatakan lulus uji munaqosah Pembelajaran Alquran Metode Ummi oleh tim penguji dari Ummi Foundation Cabang Bandung. Materi yang diujikan pada munaqosah meliputi, fashahah, penguasaan hafalan Alquran juz 30, penguasaan kaidah-kaidah ilmu tajwid beserta prakteknya dalam bacaan Alquran serta gharaibul Quran (bacaan-bacaan asing yang terdapat dalam Alquran – red.), lanjutnya.

Tegang dan haru

Di puncak acara para peserta diuji langsung secara acak oleh para tamu undangan. Di antaranya Kepala Kankemenag Purbalingga, Perwakilan MUI Purbalingga, dan Ketua IPHI Purbalingga. Berbagai pertanyaan yang langsung dijawab peserta tertunjuk dengan tepat tak ayal membuat para penguji takjub sekaligus bangga.

Usai uji publik para peserta menyampaikan salam takdzim, permintaan maaf dan permohonan doa sambil mendekap orang tua mereka dengan iringan isak tangis dan derai air mata.

Ketua Yayasan Istiqomah Sambas, H. Eling Purwoko dalam sambutannya yang beberapa kali terhenti karena terisak haru menyampaikan apresiasi kepada para peserta, orang tua/wali siswa dan  para guru atas prestasinya dalam pendidikan Alquran tersebut. Ia menyampaikan komitmennya untuk selalu berjuang dan berinovasi di dunia Pendidikan Islam secara maksimal.

“Kami seluruh jajaran yayasan, insyaallah istiqomah dalam menjadikan Alquran ini sebagai pondasi utama pendidikan. Kami ingin menjadi perekat umat yang bisa berdiri di semua golongan. Kami tidak mencari keuntungan apa pun dari lembaga pendidikan ini kecuali hanya nggolet sangu mati (mencari bekal akherat –red.),” ungkapnya haru. 

Usai memberikan piagam Ummi Foundation Pusat – Surabaya kepada seluruh peserta, ia juga mengapresiasi 3 peserta terbaik dengan menyerahkan uang pembinaan masing-masing Rp 1.000.000,00. Selain itu secara pribadi ia juga memberikan beasiswa pendidikan gratis hingga tamat Madrasah Aliyah kepada 2 peserta yang telah menyelesaikan hafalan Al Quran sebanyak 5 juz. (sar/gt)